Pages

Jumat, 18 Desember 2015

Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati Sakit Gondok

Gondok merupakan sebuah penyakit yang berada pada bagian depan leher manusia tepatnya berada di bawah dagu. Gondok sendiri merupakan sebuah penyakit yang biasanya dialami oleh seseorang dengan kekurangan zat tertentu. Kekurangan zat yodium adalah faktor utama terjadi pada seseorang yang sedang mengalami penyakit gondok. Usia paling sering mengalami penyakit gondok adalah 30 sampai dengan 50 tahun, hal ini bisa disebabkan oleh berbagai macam fakor maupun juga sebab yang bisa memicu terjadinya penyakit gondok tersebut. Penyakit gondok berbentuk macam-macam, ada yang berbentuk bulat dan juga ada yang berbentuk oval, tergantung pada seseorang yang mengalami penyakit gondok tersebut. Dengan demikian tidak dapat dipastikan bahwa bentuk dari penyakit gondok tersebut bagimana dan juga tidak selalu sama bentuk dari penyakit gondok tersebut. Jika mengalami penyakit gondok yang berbentuk bermacam-macam maka tidak perlu dipermasalahkan karena memang bentuk dari penyakit gondok tersebut adalah bermacam-macam sehingga bisa jadi antara orang satu dengan yang lainnya adalah berbeda. Ukuran gondok yang di derita pada seseorang juga bermacam-macam, ada yang berbentuk besar adapula yang berbentuk tidak terlalu besar.
penyakit gondok

Penyebab Sakit Gondok

Penyakit gondok disebabkan oleh kurangnya nutrisi yodium yang ada pada garam. Konsumsi yodium sangatlah penting untuk kebutuhan kelenjar tyroid yang berada pada leher bagian depan agar berfungsi sebagaimana mestinya. Jika konsumsi yodium tersebut kurang maka tidak lain dan tidak bukan akan dapat menyebabkan terjadinya penyakit gondok seperti yang dialami oleh sebagian orang. Yodium berada pada garam yang kita konsumsi sehari-hari, garam yang bagus adalah yang memiliki kadar yodium tinggi. Namun hal ini tidak harus membuat kita terus kebanyakan mengkonsumsi yodium, karena jika mengkonsumsi yodium terlalu banyak juga akan menimbulkan permasalahan lain pada tubuh manusia. Ukuran standart seseorang mengkonsumsi yodium sehari adalah sebanyak 10gram garam yang mengandung yodium. Untuk itulah siapapun juga yang saat ini sedang ingin terhindar dari penyakit gondok maka mengkonsumsi cukup garam yang mengandung yodium adalah solusi terbaik yang bisa di manfaatkan oleh semua orang yang saat ini sedang ingin terhindari dari penyakit gondok.

Gejala Penyakit Gondok

Ada beberapa gejala penyakit gondok yang bisa dijadikan seseorang sebagai pertanda sebagai adanya penyakit gondok pada seseorang tersebut. Berikut ini adalah beberapa penyakit gondok yang seringkali dialami oleh seseorang yang sedang mengalami penyakit gondok:
  1. Demam tinggi, penyakit gondok seringkali menimbulkan demam tinggi pada seseorang yang telah mengalaminya. Demam pada seseorang yang menglami penyakit gondok tersebut biasanya terjadi antara 2-3 hari, hal ini terjadi dikarenakan adanya peradangan pada gondok tersebut yang mengakibatkan ruam dan menyebabkan suhu badan meningkat.
  2. Adanya benjolan pada leher bagian depan seseorang, pada seseorang yang sedang mengalami penyakit gondok tentulah mengalami adanya benjolan yang terjadi pada leher bagian depannya. Ini adalah tanda utama yang sangat mudah dijumpai pada seseorang yang saat ini sedang mengalami penyakit gondok.
  3. Terjadinya penyakit gondok juga diakibatkan oleh beberapa faktor lain seperti faktor makanan yang kurang seimbang maupun juga faktor olahraga yang kurang juga bisa menjadi faktor seseorang mengalami penyakit gondok tersebut. 
Gejala pada seseorang yang sedang mengalami penyakit gondok tersebut sekiranya bisa dijadikan patokan jika seseorang tersebut telah mengalami penyakit gondok. Oleh karenanya jika sudah mengalami gejala seperti yang telah kami sebutkan diatas maka langsung saja periksakan kepada medis setempat ataupun juga obati dengan rekomendasi pengobatan sakit gondok terbaik.

Cara Mengobati Sakit Gondok Secara Alami Tanpa Efek Samping

Cara mengobati sakit gondok secara alami tanpa efek samping yang paling baik dan terbaik adalah dengan menggunakan ace maxs ekstra kulit manggis dan daun sirsak. Ace maxs dipercaya sebagai pengobatan penyakit gondok secara alami karena memang ace maxs mengandung berbagai senyawa yang mampu mengatasi penyakit gondok secara alami tanpa adanya efek samping sama sekali. Ace Maxs memang merupakan solusi terbaik bagi semua orang yang saat ini sedang ingin mengobati penyakit godok tanpa efek samping. Hal ini di dukung oleh ace maxs yang terbuat dari ekstra kulit manggis dan daun sirsak, kandungan kulit manggis dan daun sirsak yang terdapat dalam ace maxs tersebut tidak mempunyai bahan kumia sama sekali, sehingga tidak akan menimbulkan efek samping sama sekali terhadap tubuh seseorang. Karena tidak memiliki efek samping sama sekali terhadap tubuh manusia maka ace maxs dapat dikonsumsi untuk jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek.

Ace Maxs terbuat dari ekstra kulit manggis, daun sirsak, getah akasia dan juga madu. Dari kandungan yang ada tersebut menghasilkan berbagai macam senyawa yang diantaranya adalah senyawa xanthone, anti oksidant, dan juga anti kanker. Semua senyawa tersebut berkhasiat untuk mengobati dan mengatasi berbagai macam penyakit degeneratif pada manusia. Senyawa xanthone berkhasiat untuk meregenerasi sel di dalam tubuh yang rusak, sehingga jutaan sel seseorang yang rusak akibat suatu penyakit akan segera mudah diatasi dengan adanya sistem regenerasi sel tubuh manusia tersebut. Inilah yang dinamakan pengobatan penyakit dari dalam tubuh manusia, sehingga bisa tubtas sampai ke akar-akarnya. Dengan demikian siappun juga yang saat ini sedang ingin sembuh dari penyakit gondok maka tidak lain dan tidak bukan menggunakan ace maxs adalah solusi terbaik yang bisa digunakan seseorang dalam mengatasi penyakit gondok tersebut.

Selain mempunyai kandungan zat xanthone, ace maxs juga mempunyai senyawa anti oksidant, yaitu sebuah senyawa yang mampu menangkal adanya radikal bebas yang akan masuk ke dalam tubuh. Jika seseorang sudah mengalami penyakit maka zat anti oksidant harus diperlukan agar tidak ada penyakit lain yang bisa masuk ke dalam tubuh manusia tersebut. Dengan adanya zat anti oksidant tersebut maka semua orang yang saat ini sedang mengalami penyakit gondok maka tidak akan mudah masuk berbagai macam jenis penyakit lain sehingga adanya penyakit lain tersebut tidak akan masuk ke dalam tubuh manusia. Inilah yang dinamakan obat herbal yang sangat kompleks khasiatnya, selain dapat mengobati penyakit juga mampu mencegah timbulnya penyakit lain yang akan masuk ke dalam tubuh manusia tersebut.

Yang terakhir adalah dengan adanya zat anti kanker yang terdapat pada Ace Maxs ekstra kulit manggis daun sirsak tersebut. Dengan adanya zat anti kenker maka ace maxs juga sangat cocok untuk mengatasi berbagai macam permasalahan penyakit kanker pada manusia tersebut. Seperti kanker payudara, kanker serviks, dan segala macam jenis penyakit kanker yang terdapat pada manusia tersebut. Semakin lengkap saja bahwa Ace Maxs ekstra kulit manggis daun sirsak yang tersebut mampu mengatasi berbagai macam permasalahan pada tubuh manusia, termasuk juga penyakit gondok yang memang merupakan jenis penyakit yang seringkali dialami oleh orang yang saat ini sedng mengalami penyakit gondok tersebut. Jika sudah mengalami penyakit gondok maka tidak perlu khawatir, karena sudah ada ace maxs ekstra kulit manggis daun sirsak yang mampu mengatasi berbagai macam permasalahan pada penyakit gondok tersebut. Jika sudah mengalami penyakit gondok maka langsung saja untuk mengambil ace maxs sebagai solusi terbaik untuuk Anda semua yang saat ini sedang ingin mendapatkan produk Ace Maxs ekstra kulit manggis daun sirsak yang benar-benar alami dan terbukti ampuh dalam mengatasi masalah penyakit gondok pada seseorang tersebut.

Cara mengobatai sakit gondok dengan media herbal alami ya hanya dengan menggunakan ace maxs ekstra kulit manggis daun sirsak yang memang terbukti secara ampuh dalam mengatasi penyakit gondok pada seseorang tersebut. Tunggu apalagi segera gunakan kesempatan terbaik ini untuk mengatasi penyakit gondok yang Anda derita, bagaimanapun juga keberadaa penyakit gondok haruslah diatasi dan juga dibasmi agar tidak semakin parah. Jika semakin parah maka dapat dipastikan bahwa penyakit gondok akan semakin sulit untuk diatasi. Itulah cara mengobati penyakit gondok dengan menggunakan Ace Maxs ekstra kulit manggis dan daun sirsak, semoga saja bisa bermanfaat untuk Anda semua yang saat ini sedang ingin mendapatkan produk ace maxs ekstra kulit manggis dan daun sirsak 

Rabu, 02 Desember 2015

Obat Herbal Penyakit Asam Lambung Menahun

Asam lambung merupakan sebuah penyakit yang seringkali di idap oleh manusia pada zaman modern seperti ini. Keragaman makanan dan juga banyaknya pilihan makanan pada zaman modern ini tentu saja akan meningkatkan aktivitas lambung menjadi meningkat dan tentunya menjadikan penyakit asam lambung menghampiri. Nah jika penyakit asam lambung terjadi pada seseorang kadang waktu saja tentunya hal tersebut sangatlah wajar. Namun jika penyakit asam lambung yang terjadi sampai berbulan-bulan maupun juga bertahun-tahun maka hal tersebut tidaklah wajar dan perlu dilakukan penanganan khusus yang bisa membantu menurunkan penyakit asam lambung tersebut. Perlu diketahui sendiri bahwa lambung merupakan organ yang penting dan berpengaruh terhadap tubuh manusia. Keberadaaannya yang bertugas sebagai pencerna dan penghancur makanan yang akan masuk ke dalam tubuh tentu saja tidak boleh di sepelekan. Jika ada makanan ataupun minuman yang keras dan tidak baik untuk kesehatan lambung tentu saja hal tersebut akan memberatkan kinerja lambung dalam mencernanya. Dengan demikian mengkonsumsi makanan ataupun minuman yang bersifat lembut akan menjaga lambung dari naiknya asam sampai ke kerongkongan. Makanan seperti bayam, kol, durian adalah salah satu contoh makanan yang bisa menyebabkan naiknya asam lambung. Oleh karenanya perlu untuk dihindari oleh semua orang yang saat ini sedang mengalami penyakit asam lambung.

asam lambungtinggi sekali

Asam lambung yang tinggi termasuk dalam kategori penyakit, mengapa bisa demikian hal ini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor yang tentu saja akan merugikan kesehatan tubuh penderitanya tersebut. Seseorang yang mengalami asam lambung tingi tentu akan merasakan tidak enak pada lambungnya, rasa mual pasti akan sering dialami jika asam lambungnya naik. Hal yang lebih parah terjadi biasanya adalah perasaan muntah dan atau muntah. Jika sudah mengalami hal sedemikian rupa maka melakukan pengobatan adalah salah satu hal yang wajib untuk dilakukan oleh semua orang yang saat ini sedang mengalami asam lambung tinggi tersebut. Nah bagi siapapun juga yang saat ini sedang mengalami penyakit asam lambung naik maka jangan khawatir kaena kami telah mempunyai solusi terbaik untuk mengatasi dan menyembuhkan penyakit asam lambung Anda. Pengobatan herbal penyakit asam lambung menggunakan Jelly Gamat Gold g adalah solusi terbaik yang bisa dimanfaatkan oleh semua orang yang saat ini sedang ingin sembuh dari penyakit asam lambung.

Cara Mengobatai Penyakit Asam Lambung Menahun

Pengobatan Asam Lambung Menahun dengan menggunakan jelly gamat gold g adalah solusi terbaik yang bisa di manfaatkan oleh semua orang yang saat ini sedang mengalami penyakit asam lambung. Di dalam jelly gamat gold g terkandung berbagai macam senyawa alami yang mampu secara efektif.dalam mengatasi dan menstabilkan asam di dalam lambung. Sehingga dengan demikian siapapun juga orangnya yang saat ini sedang ingin mendapatkan pengobatan penyakit asam lambung menahun yang sudah dibawa kemana-mana namun tidak ada hasil yang di inginkan maka langsung saja untuk mencobanya dengan jelly gamat gold g ekstra teripang emas yang sangat efektif dalam mengatasi penyakit asam lambung Anda. Cara mengobatai penyakit asam lambung menahun menggunakan jelly gamat gold g merupakan salah satu pilihan terbaik yang bisa dilakukan oleh semua orang yang saat ini sedang ingin mendapatkan pengobatan penyakit asam lambung tersebut. Inilah kesempatan terbaik yang bisa di manfaatkan oleh semua orang yang saat ini sedang mengalami penyakit asam lambung menahun. Kesempatan untuk mendapatkan kesembuhan dari penyakit asam lambung menahun sangatlah besar sehingga dengan dengan demikian siapapun juga orangnya yang saat ini sedang ingin mendapatkan obat herbal penyakit asam lambung menahun.

Cara mengobati penyakit asam lambung menahun dengan jelly gamat gold g merupakan salah satu cara terbaik yang bisa di manfaatkan oleh semua orang uang saat ini sedang ingin mendapatkan manfaat dari produk jelly gamat gold g ekstra teripang emas yang efektif dalam mengatasi berbagai macam penyakit degeneratif seperti penyakit asam lambung menahun tersebut. Berikut ini cara konsumsi jelly gamat gold g sebagai pengobatan asam lambung tinggi :
  • aturan minum jelly gamat gold g yaitu 3 kali sehari, dan satu kali minum adalah 2 sendok makan
  • Jelly gamat gold g diminum sebelum makan 
  • Cara lebih efektifnya yaitu dengan cara jelly gamat gold g dilarutkan di dalam air putih setengah gelas
  • Diaduk dengan sendok berbahan plastik, jangan yang dari logam
  • Selama proses pengobatan perbanyak minum air putih dan juga hindari makanan yang memicu terjadinya asam lambung naik
  • Makanan pemicu asam lambung naik adalah sawi, kubis, kol, durian, maupun jenis makanan lainnya yang memicu terjadinya asam lambung naik
jelly gamat gold gDiatas adalah cara mengobatai penyakit asam lambung menahun yang efektif dan paling tepat dilakukan oleh Anda semua yang saat ini sedang ingin sembuh dari penyakit asam lambung menahun tersebut. Dengan demikian siapapun juga orang yang saat ini sedang ingin mendapatkan pengobatan penyakit asam lambung tinggi maka menggunkan jelly gamat gold g adalah solusi terbaik yang bisa dimanfaatkan oleh semua orang yang saat ini sedang ingin sembuh dari penyakit asam lambung tinggi.

Itulah Obat Herbal penyakit asam lambung menahun yang bisa dimanfaatkan oleh semua orang yang saat ini sedang ingin sembuh, semoga saja bisa membantu Anda semua yang saat ini sedang ingin mendapatkan produk jelly gamat gold g yang asli dan resmi di manapun berada. Untuk pemesanan maupun juga pengiriman maka bisa secara langsung menghubungi kami dengan mengirimkan SMS pemesanan seperti berikut ini :

JPLA # Nama # Alamat # Jumlah Pesanan # No Telp
Kirim ke 0813 3242 1688

Contoh : JPLA # Deni Setiawan # Jl. Cokroaminoto No 32 Surabaya # 2 botol # 0812 5141 xxxx
Kirim ke 0813 3242 1688

Obat herbal penyakit asam lambung menahun dengan menggunakan jelly gamat gold g adalah solusi terbaik untuk Anda semua. Semoga bisa membantu segala macam permasalahan penyakit asam lambung yang Anda derita.

Jumat, 13 November 2015

Obat Penyakit Biduran Sembuh Secara Total

Obat penyakit biduran seringkali dialami oleh semua orang yang sedang mengalami penyakit biduran. Bagaimana tidak sebuah penyakit biduran seringkali dialami oleh sebagian orang yang merasakan alaergi terhadap sebuah makanan maupun cuaca yang ada di sekitarnya. Nah kami memberikan sebuah pengetahuan tentang obat penyakit biduran bisa sembuh total tanpa efek samping sama sekali. Obat tersebut bernama jelly gamat gold g, ekstra teripang emas yang mampu secara efektif menghentikan penyakit alergi. Namun sebelum mengetahui tentang obat penyakit biduran tersebut marilah sejenak untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan penyakit biduran, penyebabnya, dan apa saja gejala dari penyakit biduran tersebut. Tentu tidak semua orang yang mengalami penyakit biduran, dan tentu juga banyak yang tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan penyakit biduran tersebut. Oleh sebab itulah kami akan memberikan penjelasan mengenai penyakit biduran kepada Anda semua yang saat ini sedang ingin mengetahuinya.

Penyakit Biduran

Penyakit biduran merupakan sebuah penyakit yang terjadi pada kulit manusia, penyakit ini akan menyerang pada jaringan kulit bagian luar dan dipresiksi seseorang yang mengalami penyakit biduran adalah seseorang yang sedang mengalami ketidakstabilan fungsi imunitas maupun juga sistem metabolisme di dalam tubuh. Oleh karenanya siapa saja yang saat ini sedang mengalami penyakit biduran maka akan mengalami yang namanya bentol-bentol pada kulit sehingga menyebabkan terjadinya rasa yang bermacam-macam. Ada rasa gatal, panas dan bahkan rasa seperti terbakar juga bisa dirasakan oleh seseorang yang mengalami penyakit biduran tersebut. Perlu untuk diketahui bahwa penyakit biduran bisa menyerang siapa saja tidak pandang usia dan tidak memandang gender Laki-laki dan perempuan bisa terkena penyakit biduran tersebut sehingga dengan demikian penyakit biduran mempunyai faktor resiko yang sama terhadap seseorang. Oleh karenanya lakukan pengobatan yang tepat dengan menggunakan obat penyakit biduran jelly gamat gold g adalah solusi terbaik bagi Anda semua.

Penyakit biduran akan menyebabkan kulit menjadi bentol-bentol seperti di gigit serangga, adanya bentol-bentol bisa terjadi pada seluruh kulit yang ada pada seseorang yang mengalami penyakit biduran tersebut. Rasa panas dan gatal biasanya selalu menyertai pada seseorang yang mengalami penyakit biduran tersebut. Karena penyakit biduran adalah penyakit yang terjadi akibat adanya alergi maupun sensitivitas pada seseorang maka tidak selalu orang yang mengalami penyakit biduran akan kambuh. Biasanya seseorang yang mempunyai riwayat penyakit biduran akan kambuh apabila memakan sesuatu maupun juga tekena kondisi cuaca tertentu. Nah inilah yang perlu diperbaiki pada sistem metabolisme di dalam tubuh yang sedang tidak stabil. Jelly Gamat Gold G mempunyai khasiat yang luar biasa terhadap seseorang yang sedang ingin sembuh dari penyakit biduran maupun juga alergi tersebut. Oleh karenanya siapa saja yang saat ini sedang mengalami penyakit biduran maka jelly gamat gold g adalah solusi terbaik yang bisa dimanfaatkan oleh semua orang yang saat ini sedang ingin mendapatkan produk jelly gamat gold g sebagai obat penyakit biduran.

Penyebab Penyakit Biduran

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami penyakit biduran, diantaranya adalah sebagai berikut ini :
  • Sistem metabolisme menurun, seseorang yang mengalami sistem metabolisme menurun tentu akan berpengaruh pada segala penyakit yang masuk ke dalam tubuh seseorang tersebut. Oleh karenanya siapa saja yang sedang mengalami penyakit biduran maka dapat dipastikan bahwa sistem imunitas maupun juga sistem metabolisme di dalam tubuh telah mengalami penurunan.
  • Adanya genetika dari seorang yang mengalami penyakit biduran, jika mempunyai riwayat keluarga yang mempunyai penyakit biduran maka tidak menutup kemungkinan keturuanannya akan mengalami penyakit biduran tersebut. Oleh karenya banyak sekali ditemukan pada seseorang yang mengalami penyakit biduran maka akan mempunyai keturuan penyakit biduran pula.
  • Makanan yang menyebabkan timbulnya alergi maupun juga biduran, setiap orang berbeda-beda adanya alergi pada dirinya masing-masing. Ada seseorang jika mengkonsumsi sea food mengalami alergi, adapula seseorang yang mengkonsumsi makanan daging kambing juga akan mengalami diburan. Sangat berbeda-beda pada seseorang.
  • Suhu yang tidak biasa, seseorang yang terbiasa pada suhu panas dan dikemudian hari mengalami atapun bersentuhan pada suhu dingin bisa jadi mengalami penyakit biduran. Hal tersebut memang berbeda-beda pada setiap orang. 

Gejala Penyakit Biduran

Ada beberapa tanda maupun gejala dari seseorang yang mengalami penyakit biduran. Berikut ini adalah gejala sekaligus tanda pada seseorang yang mengalami penyakit biduran tersebut:
  • Adanya ruam merah dan timbuh pada bagian kulit tertentu tanpa diketahui secara pasti apa penyebabnya. Bukan karena gigitan serangga maupun juga tidak terkena bisa apapun. Jika mengalami hal tersebut maka dapat dipastikan bahwa itu adalah penyakit Biduran.
  • Timbul secara memudar dan memutih merata keseluruh kulit yang terinfeksi penyakit biduran tersebut. dan jika digaruk akan terjadi bentolan baru.
  • Bentolan semakin membesar dan akan bergabung pada bentolan lainnya, 
  • Bentuk tidak pasti, bisa bermacam-macam bentuk dan model 
  • Dapat timbul pada daerah kulit manapun
  • Bisa menyebabkan kelopak mata bengkak
  • Bibir juga bisa mengalami pembengkakan
  • Kepada terasa pusing
  • Kadang terjadi perut mulas
Gejala penyakit biduran seperti diatas selalu dialami oleh seseorang yang sedang mengalami penyakit biduran, tetap berwaspada dan berhati-hari jika mengalami penyakit biduran adalah langkah antisipatif yang dapat di terapkan oleh semua orang yang saat ini sedang mengalami penyakit biduran.

Obat Penyakit Biduran Herbal Alami Sembuh  Secara Total

Obat penyakit biduran secara herbal alami menggunakan jelly gamat gold g merupakan solusi terbaik untuk Anda semua yang saat ini sedang mengalami penyakit biduran. Siapa saja yang saat ini sedang mengalami penyakit biduran maka langkah terbaik yang bisa tempuh adalah menggunakan jelly gamat gold g, ekstra teripang emas yang mampu secara efektif untuk menghilangkan segala macam penyabab terjadinya penyakit biduran. Oleh karenanya siapa saja yang saat ini sedang mengalami penyakit biduran maka tidak perlu khawatir dan bingung lagi, pasalnya melalui jelly gamat gold g segala permasalahan yan ditimbulkan oleh penyakit biduran mampu diatasi. Jelly gamat gold g merupakan obat herbal yang terbuat dari ekstra teripang emas, teripang emas tersebut mengandung berbagai macam unsur penting yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Seperti yang dilansir para peneliti bahwa teripang emas mengandung berbagai macam senyawa efektif seperti condoitin, kolagen, anti septic alamiah, dan juga gamatpeptid. Kesemua senyawa tersebut mampu secara efektif untuk membantu proses regenerasi sel di dalam tubuh manusia. Sehingga segala macam penyakit yang terdapat pada manusia dapat secara efektif untuk diatasi dengan berbagai macam kandungan yang terdapat pada jelly gamat gold g tersebut. Seperti halnya pada penyakit biduran juga mampu diatasi dengan jelly gamat gold g. Adanya anti septic alamiah membantu proses penghilangan berbagai macam bakteri yang terdapat pada tubuh manusia, sedangkan zat gamatpeptida membantu dari dalam untuk memperbaiki sel-sel yang rusak di dalam tubuh. Sedangkan condroitin dan juga kolagen secara efektif menambah sistem metabolisme di dalam tubuh. Sehingga pada seseorang yang saat ini sedang mengalami penyakit condroitin secara cepat akan segera sembuh dari penyakit condroitin yang dialami pada seseorang tersebut.

Obat penyakit biduran yang paling efektif adalah menggunakan jelly gamat gold g ekstra teripang emas yang sudah terbukti dan teruji dalam mengatasi penyakit biduran. Jelly gamat gold g secara efektif mampu mengatasi berbagai permasalahan penyakit degeneratif seperti penyakit biduran maupun juga penyakit lain yang berkaitan dengan penyakit degeneratif seperti penyakit diabetes, penyakit stroke, penyakit tipes maupun juga penyakit lain yang berkaitan dengan penyakit degeneratif. Oleh karenanya tidak dapat dipungkiri lagi bahwa jelly gamat gold g mampu secara efektif dalam mengatasi penyakit biduran karena memang penyakit biduran tersebut termasuk ke dalam penyakit degeneratif. Siapapun saja yang saat ini sedang mengalami penyakit biduran maka menggunakan jelly gamat gold g adalah solusi terbaik yang bisa dimanfaatkan oleh semua orang yang saat ini sedang ingin mendapatkan produk jelly gamat gold g di wilayah manapun. Obat penyakit biduran dengan menggunakan jelly gamat gold g adalah solusi terbaik yang bisa dilakukan oleh semua orang yang saat ini sedang ingin mendapatkan kesembuhan dari produk jelly gamat gold g tersebut. 

Pengobatan penyakit biduran menggunakan jelly gamat gold g memang merupakan solusi terbaik yang bisa dimanfaatkan oleh semua orang yang saat ini sedang ingin mendapatkannya. Oleh kaenanya siapa saja yang saat ini sedang ingin menyembuhkan penyakit biduran maka langsung saja untuk mengambil jelly gamat gold g sebagai solusi terbaik dalam mengatasinya. Cara konsumsi jelly gamat gold g yang baik untuk penyakit biduran adalah sebagai berikut ;
  • Minum jelly gamat gold g 2 sendok makan sebelum makan, tuangkan 2 sendok makan jelly gamat gold g ke dalam 100ml air hangat-hangat kuku. Aduh sampai benar-benar larut dan mengaduknya diusahakan menggakan sendok plastik jangan pakai sendok logam.
  • Aturan minum jelly gamat gold g  yaitu diminum 3 kali sehari, satu kali minum 2 sendok makan
  • Selain diminum oleskan juga jelly gamat gold g pada area yang mengalami biduran tersebut. Biarkan sampai mengering dan tunggu hasilnya.
Cukup simple bukan dalam mengatasi penyakit biduran secara herbal alami menggunakan jelly gamat gold g, semoga hal ini bisa bermanfaat bagi Anda semua yang sedang ingin mengatasi penyakit biduran dengan menggunakan jelly gamat gold g. Tunggu apalagi langsung saja gunakan kesempatan terbaik ini dalam mendapatkan proses penyembuhan penyakit biduran dengan menggunakan jelly gamat gold g herbal alami. Pemesanan produk jelly gamat gold g melalui kami dengan klik pesan sekarang, atau langsung menghubungi kami di  nomor 0813 3242 1688.

Selasa, 20 Oktober 2015

Perbedaan Antara Tricajus dan Vig Power Capsule

Perbedaan antara tricajus dan vig power capsule kini menjadi topik hangat dan patut untuk dibahas pada semua orang yang mengetahui khasiat dan manfaat produk tricajus dan juga vig power capsule tersebut. Tricajus merupakan obat herbal yang terbuat dari tribulus terrestis dan juga maca. Tricajus mampu secara efektif memperbaiki hormon di dalam tubuh yang rusak dan menggantinya dengan hormon yang baru sehingga berfungsi dan mampu secara efektif mengatasi berbagai macam masalah penyakit masalah hormon tostesteron. Seperti masalah penyakit azoospermia, penyakit lemah syahwat, penyakit ejakulasi dini, penyakit masalah penyakit hormon tostesteron tersebut. Kemudian produk vig power capsule merupakan produk yang terbuat dari semen cuscutae, chines yam dan juga wolfberry. Dari kandungan yang terdapat pada vig power capsule tersebut mampu secara efektif mampu mengatasi permasalahan penyakit yang berkaitan dengan seksualitas, penyakit azoospermia maupun juga penyakit lain yang berhubungan dengan hormon tostesteron.

Meskipun keduanya sama-sama berkhasiat sebagai pengobatan herbal alami terhadap penyakit seksualitas pada manusia namun demikian ada perbedaan mendasar yang dapat dipegang sebagai perbedaan antara tricajus dengan vig power capsule. Tricajus dan vig power capsule mempunyai perbedaan yang signifikan sebenanarnya, perbedaan tersebut terletak pada bahan pembuatannya dan juga kandungan yang dimilikinya. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan pada masing-masing produknya tersebut. Produk tricajus sendiri mempunyai kelebihan, antara lain adalah sebagai pengobatan penyakit secara global dan tidak terfokus pada satu penyakit saja. Secara umum produk tricajus mempunyai khasiat yang umum yaitu sebagai pengobatan penyakit yang berkaitan dengan hormon tostesteron. Seperti halnya penyakit azoospermia, penyakit ejakulasi dini, penyakit susah mendapatkan keturunan maupun juga penyakit lain yang berkaitan dengan hormon tostesteron. Sedangkan vig power sendiri mempunyai kelebihan sebagai obat herbal yang mampu meningkatkan libido secara cepat tanpa efek samping sama sekali. Namun untuk pengobatan penyakit yang berhubungan dengan hormon tostesteron vig power capsule kurang begitu efektif karena memang kandungan yang dimilikinya berbeda dengan bahan pembuatan tricajus.

Perbedaan Antara Tricajus dan Vig Power Capsule

Ada beberapa perbedaan yang terdapat pada tricajus dan juga vig power capsule, berikut ini adalah beberapa perbedaan pada tricajus dan juga vig power capsule:
  • Tricajus terbuat dari tribulus terestis dan maca sedangkan vig power capsule terbuat dari chines yam, semen cuscutae dan juga wolfberry.
  • Bahan pembuatannya berbeda juga akan mempengaruhi kandungan yang dimilikinya, tricajus mengandung adaptogen yang kuat sedangkan vig power capsule mengandung berbagai senyawa alamai seperti semen cuscutae maupun lainnya.
  • Khasiat yang dimiliki antara tricajus dan juga vig power capsule juga berbeda, tricajus lebih menembak kepada segala penyakit yang berkaitan dengan hormon tosteron, sedangkan vig power capsule lebih menembak pada peningkatan fungsi seksual seperti peningkatan libido dan juga menambah daya ereksi serta menambah daya tahan lebih lama.
  • Perbedaan selanjutnya yang terdapat pada tricajus dan juga vig power capsule adalah jika tricajus cara minumnya yaitu dengan cara diseduh, namun jika vig power capsule cara minumnya tidak perlu ribet, langsung diminum saja sudah bisa menggunakan air hangat. Terlebih lagi jika tricajus harus diminum secara bertahap, yaitu dengan cara diminum separuh dulu pada pagi hari dan pada hari kelima bisa diminum separuhnya lagi. Berbeda sekali dengan vig power capsuel yang hanya perlu diminum sehari sekali saja.
  • Kemudian yang membedakan terakhir adalah adanya produk tricajus berkemasan sachet sedangkan kemasan vig power capsule berupa botol.
Selain terdapat perbedaan antara tricajus dan vig power capsule tersebut ternyata keduanya memiliki persamaan, yaitu sama-sama sebagai obat herbal untuk mengobati penyakit berkaitan dengan seksualitas dan juga sebagai peningkatan fungsi seksual maupun juga peningkatan libido pada orang yang mengkonsumsinya. Ada lagi yaitu sama-sama berkhasiat sebagai fungsi peningkatan gairah seksual pada orang dewasa. Oleh karenanya tidak salah lagi jika Anda semua yang saat ini sedang ingin mendapatkan fungsi seksual yang bagus maka mengkonsumsi Tricajus maupun juga vig power capsule adalah solusi terbaik yang bisa dilakukanoleh semua orang yang sedang ingin mendapatkan khasiat maupun juga manfaat fungsi seksual. Ada yang bilang bahwa jika ingin tahan lama diatas ranjang maka mengkonsumsi Vig power capsule maupun juga tricajus adalah suatu hal yang bisa Anda lakukan guna menunjang libido pada tubuh Anda.

Tricajus obat herbal ajaib yang terbuat dari ekstrak tribulus dan maca sampai saat ini sudah tidak beredar lagi karena mempunyi masalah dengan BPOM. Oleh karenanya Anda bisa menggunaan vig power capsule sebagai pengobatan herbal alami terhadap penyakit maupun sebagai peningkatan seksual terhadap tubuh Anda. Vig power capsule memang menjadi rekomendasi untuk Anda semua yang saat ini cocok menggunakan tricajus maupun juga yang baru dalam menggunakan obat herbal seksualitas tersebut. Vig power capsule terbuat dari bahan herbal alami sehingga tidak mempunyai efek samping sama sekali terhadap tubuh manusia. Oleh karenanya vig power capsule menjadi rekomendasi kepada Anda semua yang saat ini sedang ingin mendapatkan khasiat maupun juga manfaat dari vig power capsule herbal alamu.

Perbedaan antara tricajus dan juga vig power capsule tersebut bisa dijadikan pertimbangan dalam mendapatkan khasiat obat herbal ajaib dalam meningkatkan fungsi seksual maupun juga meingkatkan fungsi libido pada tubuh seseorang. Tricajus di Import langsung dari Malaysia melalui PT Triamac sedangkan vig power capsule di import langsung cari Amerika. Jadi keduanya adalah sama-sama produk impot yang memiliki kualitas tidak perlu diragukan lagi. Bagaimana sudah siap belum dalam merasakan manfaat maupun juga khasiat dari vig power capsule, tentunya sudah mempunyai keputusan kan setelah mengetahui perbedaan antara tricajus dan juga vig power capsule.

Jumat, 26 Juni 2015

Cara Mengenal Gejala Awal Penyakit Kolesterol Tinggi

Cara mengenal gejala awal dari penyakit kolesterol tinggi ternyata dapat diketahui sejak dini, dengan memantau perkembangan darah di dalam tubuh maka keberadaan kolesterol tinggi bisa di deteksi. Pada saat ini banyak sekali orang yang terkena penyakit kolesterol, hal ini dikarenakan kebiasaan pola makan dan juga pola hidup yang tidak sehat sehingga menyebabkan seseorang dapat terkena penyakit kolesterol tinggi. Keberadaan penyakit kolesterol seringkali dianggap sebagai penyakit yang mengkhawatirkan, hal ini dikarenakan penyakit kolesterol sangat erat hubungannya dengan organ jantung sehingga dianggap sebagai penyakit yang mematikan. Inilah mengapa seseorang yang sedang terkena penyakit kolesterol seringkali ingin segera mengobati penyakitnya, karena jika terlanjur parah akan berdampak negatif bagi kelangsungan hidupnya. Untuk itu cara mengenal gejala awal dari penyakit kolesterol dirasa sangatlah penting guna menunjang seseorang mengetahui sejak dini penyakit kolesterol tersebut.

kolesterol tinggi

Kolesterol merupakan lemak di dalam tubuh manusia yang diproduksi oleh hati, setidaknya ada dua jenis dari kolesterol tersebut. Kolesterol dibagi menjadi 2 bagian yaitu LDL dan HDL, LDL adalah lemak jahat yang mampu menyumbat peredaran di dalam tubuh manusia, jika aliran darah tidak teratur maka akan dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung maupun juga penyakit stroke. Sedangjkan HDL merupakan lemak baik yang memproduksi plak, plak tersebut yang akan membantu menguatkan arteri pembuluh darah. Keberadaan HDL dirasa penting karena bisa mencegah terjadinya penyumbatan darah pada organ jantung maupun juga organ lainnya seperti pembuluh darah.

Bicara mengenai gejala awal penyakit kolesterol tinggi maka tidak terlepas dari apa-apa saja menjadi penyebabnya. Penyebab dari penyakit kolesterol tinggi sangatlah bervariasi, dari mulai faktor makanan sampai dengan faktor pola hidup yang kurang sehat menjadi faktor utama terjadinya penyakit kolesterol tinggi. Penyebab kolesterol tinggi biasanya lebih mengacu pada faktor makanan yang kurang sehat, seperti makanan yang mengandung banyak lemak maupun juga makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Inilah mengapa seseorang yang mempunyai kebiasaan makan makanan mengandung kolesterol tinggi haruslah mulai menghindarinya mulai sekarang. Menghindari berbagai penyakit yang menyebabkan penyakit kolesterol tinggi adalah yang utama untuk bisa terhindar dari penyakait kolesterol tinggi.

Gejala Awal Penyakit Kolesterol Tinggi

Ada beberapa tanda ataupun gejala awal dari penyakit kolesterol tinggi, berikut ini kami telah merangkum apa-apa saja yang menjadi gejala awal dari penyakit kolesterol tinggi:
  1. Terdapatnya beberapa benjolan yang disertai dengan ruam merah pada area tertentu pada tubuhnya, benjolan pada tubuh manusia tersebut seringkali disebut dengan xanthomas. 
  2. Adanya penyakit kolesterol tinggi juga ditandai dengan mengalaminya kesemutan, jangka kesemutan yang terlalu tinggi merupakan tanda awal seseorang yang terkena penyakit kolesterol tinggi.
  3. Persendian terasa sakit juga merupakan gejala awal dari penyakit kolesterol tinggi, selain persendian terasa sakit adalah gejala dari kolesterol tinggi ternya hal tersebut juga bisa menjadi tanda penyebab penyakit asam urat.
  4. Kepala terasa pusing dan seringkali mengalami migrain, jika Anda seringkali mengalami hal tersebut maka dapat dipastikan bahwa hal tersebut merupakan gejala awal penyakit kolesterol tinggi. Keadaan seperti ini biasanya akan menyebabkan seseorang yang sedang mengalami penyakit kolesterol  akan menyadari bahwa dirinya memang terkena penyakit kolesterol tinggi.
Gejala awal penyakit kolesterol tinggi akan dialami seseorang yang saat ini sedang mengalami penyakit kolesterol tinggi. Adanya penyakit kolesterol tinggi berarti menandakan di dalam tubuh seseorang tersebut aliran darahnya tidak lancar sehingga menyebabkan terjadinya penyakit kolesterol tinggi. Jika sudah mengalami penyakit kolesterol tinggi maka harus diwaspadai juga berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan tidak lancarnya aliran darah tersebut. Seperti adanya penyakit stroke, penyakit alzheimer, penyakit jantung maupun juga penyakit migrain adalah komplikasi penyakit akibat adanya kolesterol tinggi.

ace maxs obat penyakit kolesterolJika sudah mengalami penyakit kolesterol tinggi maka tidak perlu khawatir, kami mempunyai solusi untuk mengatasi berbagai macam penyakit tersebut. Ace Maxs adalah solusi alternatif untuk mengatasi penyakit kolesterol tinggi, terbuat dari ekstrak kulit manggis dan daun sirsak. Ekstrak kulit manggis dan daun sirsak inilah yang mengandung berbagai macam senyawa alami untuk mengatasi berbagai macam penyakit degeneratif seperti penyakit kolesterol tinggi, penyakit diabetes, penyakit stroke, penyakit alzheimer maupaun juga penyakit jantung.

Itulah Cara Mengenal Gejala Awal Penyakit Kolesterol Tinggi beserta cara untuk mengobatinya, dengan demikian siapa saja yang saat ini sedang ingin menyembuhkan penyakit kolesterol tinggi bisa sesegera mungkin menghubungi kami untuk mendapatkan Ace Maxs sebagai solusi penyakit kolesterol Anda. 

Selasa, 09 Juni 2015

Bahaya Sakit Tenggorokan Jika Dibiarkan

Sakit tenggorokan merupakan kejadian yang seringkali dialami oleh seseorang baik pria maupun wania. Di dalam tenggorokan banyak sekali kelenjar serta jaringan yang akan berfungsi mengontrol serta mempermudah proses masuknya makanan ke dalam tubuh. Untuk itu wajar sekali jika tenggorokan mengalami sakit karena proses masuknya apapun adalah dari tenggorokan. Terjadinya proses infeksi tenggorokan seringkali dialami oleh seseorang, hal ini tidak terlepas dari adanya bakteri maupun virus yang masuk ke dalam tubuh manusia. Masuknya makanan ataupun minuman adalah melalui tenggorokan, tenggorokan inilah yang nantinya sebagai jalan utama masuknya makanan ke dalam lambung. Lebih tepatnya jika seseorang sedang mengalami sakit tenggorokan maka tentu yang menjadi penyebab utamanya adalah adanya infeksi bakteri maupun virus yang bersarang pada tenggoroka tersebut. Inilah mengapa keadaan seperti ini seringkali dialami oleh seseorang, hampir semua orang d dunia ini pernah mengalami Sakit tenggorokan.

sakit tenggorokan

Sakit tenggorokan tidak boleh dibiarkan begitu saja, ada banyak sekali ancaman yang akan terjadi jika sakit tenggorokan dibiarkan begitu saja tanpa adanya penanganan yang serius. Untuk itu jika mengalami keadaan sakit tenggorokan, maka upaya yang paling tepat adalah dengan cara mengobatinya sesegera mungkin. Pengobatan sakit tenggorokan dapat dilakukan dengan berbagai cara, bisa denga cara medis maupun juga dengan cara herbal alami. Bahaya yang mengancam dari penyakit tenggorokan jika dibiarkan begitusaja sangatlah banyak sekali, diantara bahaya dari penyakit tenggorokan jika dibiarkan adalah timbulnya penyakit lain seperti amandel, penyakit kelenjar getah bening dan bahkan penyakit gondok. Oleh karenanya setiap orang yang saat ini sedang mengalami penyakit sakit tenggorokan maka bisa langsung untuk menanganinya dengan pengobatan medis maupun juga pengobatan herbal alami yang terbuat dari ekstrak teripang emas.

Berbagai Macam Bahaya Pada Sakit Tenggorokan

Ada berbagai macam bahaya yang ada jika sakit tenggorokan dibiarkan begitu saja, berikut ini adalah berbagai macam bahaya dari sakit tenggorokan yang bisa terjadi pada penderita sakit tenggorokan:
  1. Sakit Amandel, amandel dapat terjadi pada seseorang yang sedang mengalami sakit tenggorokan. Sakit tenggorokan yang dibiarkan saja dapat memicu timbulnya penyakit amandel. Hal ini dapat terjadi karena bakteri maupun juga virus yang menyebabkan penyakit tenggorokan dapat masuk ke dalam amandel sehingga dapat menjadi penyakit amandel.
  2. Infeksi Kelenjar Getah Bening, infeksi tenggorokan yang berkelanjutan dapat memicu terjadinya penyaki kelenjar getah bening. Virus yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit tenggorokan tersebut bisa menjalar ke kelenjar getah bening jika tidak segera diatasi dengan baik sakit tenggorokan tersebut.
  3. Gondok, penyakit gondok merupakan sebuah penyakit dengan adanya ciri terdapat benjolan di depan leher. Benjolan tersebut bisa saja terjadi jika tidak sesegera mungkin sakit tenggorokannya diobati secara seksama. Virus yang menyebabkan terjadinya sakit tenggorokan bisa saja memicu timbulnya penyakit gondok.
  4. Infeksi Laringitis dan Paru, keadaan paling terparah adalah timbulnya infeksi laring serta paru jika tidak segera mungkin sakit tenggorokan diatasi. Keadaan semacam ini biasanya timbul akibat adanya sakit tenggorokan tidak segera diatasi dengan baik, oleh karenanya seseorang yang saat ini sedang ingin menderita penyakit sakit tenggorokan maka langsung saja diobati, jangan menunggu sampai parah kemudian baru mengobatinya.
Bahaya dari sakit tenggorokan jika dibiarkan begitu saja tentu akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti yang telah kami sebutkan diatas. Oleh karenanya setiap orang yang saat ini sedang menderita sakittenggorokan maka tidak ada salahnya untuk langsung mengobatinya secara serius, pasalnya saat ini banyak sekali orang yang mengabaikan penyakittenggorokan dan membiarkannya. Kemudian barulah jika sudah parah menyesal karena semakin parah akan semakin sulit mengobati penyakit tenggorokan tersebut. Jika tenggorokan terasa gatal maupun suara semakin tidak seperti biasanya maka itu adalah tanda dari sakit tenggorokan. Jika mengalami hal tersebut maka tidak perlu khawatir, kami mempunyai solusi yaitu mengobatinya dengan Jelly Gamat Gold G.

Jumat, 22 Mei 2015

Daun Sirsak Sang Pembunuh Sel Kanker Nomor Wahid

Daun sirsak pembunuh sel kanker pada tubuh manusia nomor wahid adalah kata yang paling pantas untuk disandangkan pada sebuah daun sirsak. Bagaimana tidak keberadaan daun sirsak sebagai obat herbal yang efektif dalam membunuh sel kanker memang ternyata benar adanya. Keberadaan daun sirsak sebagai pembunuh sel kanker tidak lepas dai kandungan antikankernya yang sangat tinggi. Dengan demikian dapat di pahami bahwa antikanker yang terdapat pada daun sirsak mampu secara efektif untuk menumpas sel kanker pada tubuh manusia. Sebelumnya tidak ada yang menyangka pada daun sirsak terdapat berbagai senyawa yang efektif dalam menumpas sel kanker. Karena memang pada saat itu khasiat serta manfaat dari daun sirsak belum begitu terekspose sehingga belum ada yang mengetahui bisa untuk dibuat sebagai pengobatan. Inilah mengapa pada saat ini banyak sekali orang yang memanfaatkan daun sirsak sebagai pengobatan segala penyakit degeneratif baik itu yang bersifat kronis maupun non kronis. Dengan demikian diharapkan semua orang yang saat ini sedang ingin mendapatkan khasiat dan manfaat untuk menumpas sel kanker maka daun sirsak adalah solusi untuk mengatasi hal tersebut. Pembunuh sel kanker nomor wahid daun sirsak memang merupakan solusi alami untuk mengatasi berbagai macam penyakit kanker yang bisa menyerang siapa saja, penyakit kanker yang banyak di idap oleh seseorang pada zaman modern saat ini.


Kanker merupakan jenis penyakit yang banyak di idap oleh seseorang pada saat ini, kondisi polusi udara yang semakin banyak dan terus di hirup oleh manusia bisa menyebabkan infeksi dan juga berkembangnya sel kanker. Oleh karenanya setiap orang akan berpotensi terkena penyakit kanker, baik itu kanker yang bersifat ganas maupun kanker yang bersifat jinak. Oleh karenanya setiap orang harus berwaspada mulai dari sekarang, bisa jadi Andalah yang terkena penyakit kanker. Kanker secara medis dapat diatasi menggunakan kemoterapi, namun demikian tidak menutup kemungkinan adanya pengobatan alternatif lain yang bisa menyembuhkan penyakit kanker. Salah satu contohnya adalah menggunakan khasiat dan manfaat pada daun sirsak tersebut. 

Kandungan Yang Dimiliki Oleh Daun Sirsak

Daun sirsak mengandung berbagai senyawa positif yang mampu membasmi berbagai sel kanker yang terdapat pada tubuh manusia. Kandungan utama yang dimiliki oleh daun sirsak yaitu adanya zat anti kanker yang sangat tinggi. Zat anti kanker yang sangat tinggi tersebut bermanfaat untuk mengatasi maslah yang berkaitan dengan penyakit kanker, diantara penyakit kanker yang dapat diatasi oleh daun sirsak yaitu kanker payudara, kanker hati, kanker otak, kanker kulit, kanker mioma uteri serta berbagai jenis kanker lainnya. Dan untuk mengetahui jenis dari apa saja kandungan yang dimiliki oleh daun sirsak, maka berikut ini adalah kandungan yang dimiliki oleh daun sirsak:
  1. Zat anti kanker, kandungan zat anti kanker yang terapat pada daun sirsak sangatlah tinggi. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kandungan anti kanker yang terdapat pada daun sirsak tersebut  lebih efektif 10.000 kali lipat dalam menumpas sel kanker pada manusia dibandingkan dengan kemoterapi. Inilah mengapa banyak sekali dokter spesialis yang merekomendasikan daun sirsak sebagai pengobatan alternatif untuk mengatasi berbagai macam penyakit kanker.
  2. Serat, Sirsak mengandung banyak serat untuk memfasilitasi gerakan pencernaan dan usus, dan dapat membantu mengontrol kadar kolesterol. Selain itu, buah ini juga dapat membantu Anda mengontrol nafsu makan dan kontrol berat badan.
  3. Karbohidrat, Secangkir sirsak mengandung karbohidrat hampir 38 gram, yang merupakan sumber energi utama tubuh. Asupan karbohidrat harian Anda harus mencapai 45-65 persen dari kalori tubuh, yaitu 225-325 gram per hari untuk diet 2.000 kalori. Selain itu, jenis karbohidrat yang terkandung dalam buah yang jauh lebih sehat dari yang ditemukan dalam soda atau kue, karena dapat memicu kenaikan gula darah.
  4. Kalium, Sirsak merupakan makanan sehat yang dapat meningkatkan asupan kalium untuk tubuh Anda. Kalium sangat penting bagi tubuh karena membantu otot-otot, tulang kontraksi, pencernaan dan mengatur tingkat tekanan darah yang sehat
  5. Vitamin C, Buah sirsak sangat kaya akan vitamin C. Perempuan harus memenuhi asupan 75 mg vitamin C per hari, sedangkan lelaki sekitar 90 mg per hari. Vitamin C berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan penyakit, termasuk kerusakan kulit, dan menyembuhkan luka. Selain itu, vitamin C juga dianggap sebagai antioksidan yang bisa melawan kerusakan akibat radikal bebas.
  6. Air, Secangkir sirsak mengandung hampir 183 gram air. Menurut MayoClinic.com, kebanyakan orang perlu 8-9 gelas air setiap hari. Buah dengan kadar air yang tinggi, termasuk sirsak, dapat membantu mencegah dehidrasi.
  7. Fosfor dan Kalsium, Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg per 100 gram buah sirsak. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.
  8. Lemak, Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.
Kandungan yang dimiliki oleh daun sirsak biasanya memang memiliki banyak sekali manfaat untuk manusia, setidaknya ada delapan point umum yang ada seperti diatas. Delapan point tersebut bisa membantu Anda dalam mendapatkan khasiat yang dimiliki oleh daun sirsak itu sendiri. Tidak ada dampak negatif yang dimiliki oleh daun sirsak sebagai daun penghasil zat anti kanker tersebut, semuanya bersifat posotif dan berkhasiat untuk tubuh manusia secara keseluruhan. Tidak ada salahnya untuk mengkonsumsi daun sirsak secara rutin, baik dalam jangka panjang maupun jangka menengah akan sangat baik untuk tubuh manusia. 

Daun sirsak sang pembunuh sel kanker nomor satu sangat tepat disandangkan oleh semua orang yang saat ini sedang ingin mendapatkan khasiat dan manfaat daun sirsak dalam mengatasi sel kanker yang ada pada manusia. Pembunuh kanker atau yang bisa disebut dengan istilah killer cancer kami kirsa sangat tepat sekali untuk disandangkan pada daun sirsak yang memang secara efektif bisa mengatasi berbagai macam masalah penyakit kanker pada manusia.

Kini semua kandungan yang dimiliki oleh daun sirsak bisa Anda dapatkan melalui produk herbal Ace Maxs, ekstrak kulit manggis dan daun sirsak yang secara efektif untuk menumpas sel kanker pada manusia.

Rabu, 22 April 2015

Daftar Penyakit Pada Manusia Paling Lengkap Sesuai Medis

Daftar penyakit pada tubuh manusia ternyata sangat banyak sekali, mulai dari organ rambut sampai ujung kaki mempunyai penyakit sendiri-sendiri. Nah sebelum mengetahui tentang apa saja daftar penyakit pada manusia paling lengkap sesuai medis maka terlebih dahulu kita bahas apa yang dimaksud dengan penyakit manusia. Suatu penyakit pada manusia adalah tidak berfungsinya metobolisme tubuh dalam melawan berbagai penyebab terjainya penyakit yang menyebabkan kerusakan pada organ yang mengalami sakit tersebut. Bisa diambil contoh seseorang yang mengalami sakit influenza disebabkan oleh melemahnya sistem imun/ kekebalan tubuh dan bertepatan dengan masuknya bakteri penyebab penyakit influenza. Dengan demikian seseorang yang mengalami penyakit influenza tentu sedang mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan terjadinya penyakit influenza. Tidak mungkin seseorang akan mengalami penyakit influenza jika tidak mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh walaupun sedang banyak bakteri penyabab influenza yang masuk ke tubuhnya.

Jika sudah mengetahui definisi dari penyakit maka perlu dikatahui bahwa banyak sekali jenis penyakit yang di di idap oleh manusia. Hal ini tentu ada beberapa faktor dan ada beberapa penyebab yang mempengaruhi terjadinya penyakit tersebut. Mulai dari faktor makanan yang kurang sehat hingga mengaplikasikan pola hidaup yang tidak sehat. Ini semua bisa terjadi pada seseorang manusia baik yang tiggal di perkotaan maupun pedesaaan, semuanya memiliki faktor resiko yang sama terkena penyakit. Untuk itu sebelum terkena suatu penyakit alangkah baiknya disiapkan sejak dini perlindungan secara maksimal, menjaga pola makan sehat dan juga pola hidup yang sehat tentu akan menjadikan tubuh tetap sehat dan tidak rentan terhadap penyakit.

Daftar Penyakit Pada Manusia Terlengkap Sesuai Medis

Ablasio Retina
 Aborsi
 Abses (Penimbunan Nanah)
 Abses Abdomen
 Abses Anorektal
 Abses Kepala dan Leher
 Abses Kulit (Abses Kutaneus)
 Abses Otak
 Abses Otot
 Abses Parafaringeal
 Abses Paru
 Abses Periapikal
 Abses Peritonsiler
 Abses Retrofaringeal
 Abses Tangan
 Adenokarsinoma Pankreas
 Akalasia (Kardiospasme, Esophageal aperistaltis, Megaesofagus)
 Akromegali
 Akrosianosis (Acrocyanosis)
 Aktinomikosis
 Alat Kelamin Luar
 Albinisme (albino)
 Alergi dan Intoleransi Makanan
 Alergi Fisik
 Alergi Mata Merah (Allergic Conjunctivitis )
 Alkalosis Metabolik
 Alkalosis Respiratorik
 Alkoholisme
 Alzheimer
 Amblyopia
 Amebiasis
 Amenore (tidak menstruasi)
 Amiloidosis
 Amnesia Disosiatif
 Anafilaksis (reaksi alergi akut)
 Anak Pemarah
 Anemia (Kurang darah)
 Anemia Hemolitik
 Anemia Karena Kekurangan Asam Folat
 Anemia Karena Kekurangan Vitamin B
 Anemia Karena Kekurangan Vitamin C
 Anemia Karena Kekurangan Zat Besi
 Anemia Karena Kelainan Pada Sel Darah Merah
 Anemia karena penyakit kronis
 Anemia Karena Perdarahan Hebat
 Anemia Pada Bayi
 Aneurisma (Aneurysms)
 Aneurisma Aorta Dada
 Aneurisma Aorta Perut
 Angigrafi Kelenjar Limfa (Lymphangiography)
 Angina
 Angioedema Herediter
 Angiografi Ginjal
 Angiografi Mata
 Angiografi Pada Paru
 Angiografi Pembuluh Darah Otak (Angiography Cerebral)
 Angiografi Pembuluh Darah Perut (Arteriografi Mesentrik dan Celiac)
 Angioma (tumor jinak pembuluh darahataupembuluh getah bening)
 Anoreksia Nervosa
 Antraks
 Apendisitis (radang usus buntu)
 Apneu Pada Bayi Prematur
 Aritmia (Irama Jantung Abnormal)
 Arteritis Temporalis (Giant Cell Arteritis, Arteritis Sel Raksasa)
 Artritis Infeksiosa
 Artritis Rematoid
 Artritis Rematoid Juvenil
 Asbestosis
 Asidosis Metabolik
 Asidosis Respiratorik
 Asidosis Tubulus Renalis
 Asites
 Askariasis (infeksi cacing gelang usus)
 Asma
 Asma Karena Pekerjaan
 Asma Pada Anak
 Aspergilosis
 Aspergilosis Bronkopulmoner Alergika (ABPA)
 Ataksia (ataxia)
 Ataxia-Telangiectasia
 Atelektasis (Atelectasis)
 Aterosklerosis (Atherosclerosis)
 Atresia Anus
 Atresia Bilier
 Atresia Esofagus
 Atrial Premature Beats
 Atrofi Muskuler Spinalis
 Attention DeficitatauHyperactivity Disorder (ADD, ADHD)
 Autisme
 Avascular Necrosis pada Tulang
 Babesiosis
 Bacteriuria tanpa Gejala
 Bakteremia dan Sepsis
 Bakteremia Tersembunyi
 Barium Enema (pemeriksaan saluran pencernaan bawah)
 Barotitis Media (Aerotitis, Barotrauma)
 Barotrauma
 Batu Empedu
 Batu Saluran Kemih
 Batuk
 Batuk-Sesak Nafas (Croup) pada Anak
 Bau Mulut (Halitosis)
 Bau Mulut (Halitosis)
 Bayi Baru Lahir dan Bayi Normal
 Bell’s Palsy
 Benda Asing Di Rektum dan Anus
 Benign Paroxysmal Positional Vertigo (Benign Positional Vertigo)atauBPPV
 Berilliosis (Beryllium Disease)
 Berkurangnya Pendengaran Akibat Kegaduhan
 Berkurangnya Pendengaran Akibat Pertambahan Usia
 Berkurangnya Pendengaran dan Tuli
 Besar Untuk Masa Kehamilan (BMK, LGA, Large for Gestational Age)
 Biang Keringat
 Binge
 Biologi Darah
 Biologi Ginjal dan Saluran Kemih
 Biologi Hati dan Kandung Empedu
 Biologi jantung dan pembuluh darah
 Biologi Kuku
 Biologi sistem kekebalan
 Biologi Sistem Pencernaan
 Bissinosis (Byssinosis)
 Blastomikosis (Penyakit Gilchrist)
 Blefaritis
 Blokade Berkas Cabang (Bundle Branch Block)
 Body Mass Index (BMI)
 Botulisme
 Botulisme
 Bronkientasis (Bronchiectasis)
 Bronkiolitis
 Bronkitis
 Bronkografi
 Brusellosis (Demam Undulan, Demam Malta, Demam Mediteranian, Demam Gibraltar)
 Buang air besar tiba-tiba (Encopresis) pada anak
 Bulimia Nervosa
 Bulosa Pemfigoid
 BuluatauRambut Tubuh Berlebihan (Excessive Hairiness)
 Bursitis
 Bursitis Tendo Achilles Anterior
 Bursitis Tendo Achilles Posterior
 Cacar Air
 Campak
 Campak Jerman (Rubella Kongenitalis)
 Canaliculitis
 Cangkroid
 Cavernous Sinus Thrombosis
 Cedera Akibat Listrik
 Cedera Bola Mata
 Cedera Karena Radiasi
 Cedera Kepala
 Cedera Kepala
 Cedera Lahir
 Cedera Mata
 Cedera Medula Spinalis Akibat Kecelakaan
 Cedera Olah Raga
 Cedera Urat LututatauHamstring
 Celah Bibir (Bibir Sumbing) dan Celah Langit-langit
 Cerebral Palsy
 Chondrodysplasias
 Chorea, Athetosis, dan Hemiballismus
 Cincin Kerongkongan Bagian Bawah (Cincin Schatzki)
 Collagenous Colitis dan Lymphocytic Colitis
 Common Cold
 Conjugate Gaze Palsy
 Contact Ulcers
 Corn dan Callus
 Creeping Eruption (Migrasi Larva Kutaneus)
 Cushing’s Syndrome
 Cutis Laxa
 Dakriosistitis (infeksi kantong air mata)
 Dakriostenosis
 De Quervain’s Syndrome
 Debar Atrium
 Defek Septum Atrium (ASD, Atrial Septal Defect)
 Defek Septum Ventrikel (VSD, Ventricular Septal Defect)
 Defisiensi Antibodi Selektif
 Degenerasi Kombinasi Subakut
 Dehidrasi
 Delirium
 Demam Berbintik Rocky Mountain
 Demam Berdarah Dengue
 Demam Chikungunya
 Demam Gigitan Tikus
 Demam Hemoragik
 Demam Kambuhan (Relapsing Fever)
 Demam Pada Anak
 Demam Rematik
 Demam Tifoid
 Demam Yg Tidak Diketahui Penyebabnya
 Demensia
 Depresi
 Depresi Pada Anak
 Depresi Setelah Melahirkan
 Dermatitis Atopik (Eksim)
 Dermatitis Eksfoliatif Generalisata
 Dermatitis Herpetiformis
 Dermatitis Kontak
 Dermatitis Kronis Pada Tangan dan Kaki
 Dermatitis Numuler
 Dermatitis Perioral
 Dermatitis Seboreik
 Dermatitis Stasis
 Dermatofibroma (tumor kulit jinak)
 Deviasi septum
 Diabetes Insipidus
 Diabetes Insipidus Nefrogenik
 Diabetes Mellitus
 Diagnosis Kanker
 Dialisa
 Diare
 Diare infeksius akut pada anak
 Diffuse Axonal Injury
 Difteri
 Diseksi Aorta
 Disfagi Lusoria
 Disfagia (kesulitan menelan) Karena Kelainan Tenggorokan
 Disfungsi Seksual Pria
 Disfungsi Trombosit
 Diskezia
 Disleksia (gangguan membaca)
 Dismenore
 Dispareunia (Dyspareunia)
 Dispepsia
 Displasia Bronkopulmoner
 disseminated intravascular coagulation
 Dissociative Fugue
 Distonia
 Distrofi Otot Duchenne dan Becker
 Divertikulitis
 Divertikulosis
 Divertikulum Meckel
 Dracunculiasis
 Drug Rashes
 Efek Penuaan Pada Jantung Dan Pembuluh Darah
 Efek Penuaan pada Sistem Kekebalan Tubuh
 Efek Penuaan pada Wanita
 Efusi Pleura
 Ehrlichioses
 Ejakulasi Dini
 Ejakulasi Dini (Sebelum Waktunya)
 Ejakulasi Tertunda
 Eksoftalmos (Penonjolan Bola Mata Abnormal)
 Elektrokardiografi (EKG)
 Elektrokardiografi Dengan Latihan (Tes Stress)
 Emboli Paru
 Empiema Subdural
 Endoftalmitis
 Endokarditis Infektif
 Endokarditis Non-infektif
 Endometriosis
 Ensefalitis Arbovirus
 Ensefalopati Hepatikum (Koma Hepatikum)
 Enterokolitis Nekrotisasi
 Entropion dan Ektropion
 Eosinofilia
 Eosinophilic Fasciitis
 Epididimitis
 Epiglotitis
 Epikondilitis Lateralis (Backhand tennis elbow)
 Epikondilitis medialis (Forehand tennis elbow)
 Epilepsi
 Episkleritis
 Erectile Dysfunction (ED) atau Disfungsi Ereksi
 Erisipelas
 Erisipeloid
 Eritema Infeksiosa
 Eritema Multiformis
 Eritema Nodosum
 Eritrasma
 Erythromelalgia
 Faktor Resiko yang Ada Sebelum Kehamilan
 Faktor Resiko Yang Berkembang Selama Kehamilan
 Faringitis (Radang Tenggorokan)
 Fasciitis Necrotizing
 Feokromositoma
 Fibrilasi Atrium
 Fibrilasi Ventrikular
 Fibroadenoma
 Fibroid
 Fibrosis Kistik
 Fibrosis Pulmoner Idiopatik
 Fissura Anus
 Fistula Anorektal (Fistula in ano)
 Fistula Arteriovenosa
 Flatulensi (perut kembung)
 Flebitis Superfisialis
 Flu Babi (Swine Flu, HN)
 Flu Burung
 Flu Singapore atau Hand Foot Mouth Disease (HFMD)
 Fluoroskopi Dada
 Follikulitis, Bisul dan Karbunkel
 Gagal Ginjal Akut
 Gagal Ginjal Kronis
 Gagal Jantung
 Gagal Tumbuh
 Gairah Seksua (Libido)l Yang Rendah
 Galaktore
 Gambaran Klinis Penyakit Hati
 Gamma Hydroxybutyrate (GHB)
 Gangguan Aliran Darah Ke Medula Spinalis
 Gangguan Asperger dan Perkembangan Pervasiv yang tidak Spesifik
 Gangguan Autoimun
 Gangguan Belajar
 Gangguan Depersonalisasi
 Gangguan Disintegratif Anak
 Gangguan Dysmorphic Tubuh
 Gangguan Identitas Disosiasi
 Gangguan Identitas Jenis Kelamin
 Gangguan Kecemasan Berpisah (Separation Anxiety Disorder)
 Gangguan Kelenjar Ludah
 Gangguan Kepribadian
 Gangguan Kepribadian Antisosial
 Gangguan Kepribadian Borderline
 Gangguan Kepribadian Histrionic
 Gangguan Kepribadian Narsisistik
 Gangguan Kepribadian Paranoid
 Gangguan Kepribadian Schizoid
 Gangguan Kepribadian Schizotypal
 Gangguan Khayalan (Delusional Disorder)
 Gangguan Lidah
 Gangguan Metabolisme Turunan
 Gangguan Orgasme
 Gangguan pada saraf Hypoglossal (Hypoglossal Nerve Disorders)
 Gangguan Perangsangan Otot
 Gangguan Prilaku Anak
 Gangguan Saraf Optik
 Gangguan Simpul Neuromuskular
 Gangguan Somatization
 Gangguan Somatoform
 Gangguan Stress Pasca-Trauma (PTSD)
 Gangguan Tiroid
 Gangguang Rett
 Ganglia
 Gas Gangren
 Gastrinoma
 Gastroenteritis
 Gastroenteritis atau Radang Lambung Pada Anak
 Gastroenteritis Infeksiosa
 Gastroenteritis Sebagai Efek Samping Dari Obat
 Gastroesophageal Reflux (GERD)
 Gastroesophageal Reflux Pada Anak
 Gatal Anus (Pruritus ani)
 Gatal-gatal
 Gegar Otak
 Gejala-gejala Kanker
 Gerenyet (Tics)
 Giardiasis
 Gigi Terjepit
 Gigi yang Pernah Retak, Copot atau Goyah
 Gingivitis (radang gusi)
 Ginjal Bunga Karang Meduler
 Glaukoma
 Glikosuria Renalis
 Glomerulopati
 Glukagonoma
 Gondongan
 Gonore
 Gout
 Granuloma Annuler
 Granuloma Hepatik (Hepatic Granulomas)
 Granuloma Inguinale
 Granuloma Piogenik
 Granulomatosis Pulmoner Wegener
 Granulomatosis Wegener
 Gumpalan Darah
 Hallux Valgus dan Bunion
 Hammer Toe : Jari Kaki Palu
 Hemangioma (Tumor pembuluh darah)
 Hematoma Spinalis
 Hemofilia
 Hemoroid (WasiratauAmbeien)
 Hemorrhagic Stroke
 Hemosiderosis Pulmoner Idiopatik
 Hepatitis
 Hepatitis A
 Hepatitis B
 Hepatitis C
 Hepatitis D
 Hepatitis E
 Hepatitis G
 Hepatitis Kronis atau Autoimun
 Hepatitis pada bayi baru lahir
 Hepatitis Virus Akut
 Hepatoma (Karsinoma Hepatoseluler)
 Hereditary Spastic Paraparesis (HSP)
 Hernia
 Hernia Diafragmatika
 Hernia Hiatal
 Hernia Inguinalis
 HerniaatauBurut Dinding Perut
 Herniated nucleus pulposus (slipped disk)
 Herpes
 Herpes Genitalis
 Herpes Simpleks
 Herpes Zoster
 Hidronefrosis
 Hiperbilirubinemia
 Hiperfosfatemia
 Hiperglikemia pada bayi
 Hiperkalemia (kadar kalium darah yang tinggi)
 Hiperkalsemia (kadar kalsium darah yang tinggi)
 Hiperlipidemia
 Hiperlipidemia Herediter
 Hipermagnesemia
 Hipernatremia (kadar natrium darah yang tinggi)
 Hipernatremia pada bayi
 Hipersomnia
 Hipertensi Portal
 Hipertensi Pulmoner
 Hipertiroidisme
 Hipertrofi Kardiomiopati
 Hipofosfatemia
 Hipoglikemia
 Hipoglikemia (kadar gula darah rendah)
 Hipokalemia (kadar kalium yang rendah dalam darah)
 Hipokalsemia (kadar kalsium darah yang rendah)
 Hipokalsemia pada bayi
 Hipolipoproteinemia
 Hipomagnesemia
 Hiponatremia (kadar natrium darah yang rendah)
 Hipopituitarisme
 Hipotensi Ortostatik (Orthostatic Hypotension)
 Hipotermia
 Hipotiroidisme
 Hirsutisme (rambut berebihan)
 Histiositosis X (Langerhans’ cell granulomatosis)
 Histoplasmosis
 Hive dan Angioedema
 Hordeolum (Stye)
 Hormon dan Reproduksi
 Hormon dan Sistem Endokrin
 Hydrocele
 Hydrocephalus
 Hyperaldosteronism
 Hyperimmunoglobulinemia E Syndrome
 Hypertrophic Pyloric Stenosis
 Hypochondriasis
 Hypogammaglobulinemia Sementara Pada Bayi
 Hypophosphatemic Rickets
 Ibu Melahirkan Menginap di Rumah Sakit
 Ikhtisar Gizi
 Ileus
 Impetigo
 Impotensi
 Imunisasi
 Imunodefisiensi dan Gangguan Limpa
 Imunoterapi
 Inersia Kolon
 Infark ginjal
 Infeksi
 Infeksi Amuba yang Hidup Bebas
 Infeksi Bakteri Pada Mata
 Infeksi Cacing Kremi
 Infeksi Cacing Pita Babi
 Infeksi Cacing Pita Ikan
 Infeksi Cacing Pita Sapi
 Infeksi Cacing Tambang
 Infeksi Campylobacter
 Infeksi Dalam Mata (Endophthalmitis)
 Infeksi dan Abses Payudara
 Infeksi Enterobakteria
 Infeksi Hantavirus
 Infeksi Hemophilus
 Infeksi Herpes Pada Mulut (Gingivostomatitis Herpetik Primer, Herpes Labialis)
 Infeksi Herpes Simpleks Pada Kornea
 Infeksi Herpes Zoster Pada Kornea
 Infeksi HIV
 Infeksi HIV
 Infeksi Kulit Necrotizing
 Infeksi Neisseria
 Infeksi Pada Kuku
 Infeksi Pada Melahirkan
 Infeksi pada Tangan
 Infeksi Parasit Pada Otak dan Medula Spinalis
 Infeksi Pneumokokus
 Infeksi Pseudomonas
 Infeksi Riketsia Lainnya
 Infeksi Rongga Mata (Orbital Cellulitis)
 Infeksi Rotavirus
 Infeksi Salmonella Non-Tifoid
 Infeksi Saluran Kemih Anak
 Infeksi Sistem Saraf Pusat
 Infeksi Sitomegalovirus
 Infeksi Sitomegalovirus pada bayi baru lahir
 Infeksi Stafilokokus
 Infeksi Streptokokus
 Infeksi Usus Cryptosporidiosis
 Infeksi Usus karena Penyakit Menular Seksual
 Infeksi Virus
 Infeksi Virus Sinsisial Pernafasan
 Infestasi Kutu (Pedikulosis)
 Influenza
 Inkontinensia Tinja (buang air besar tidak terkendali)
 Inkontinensia Uri
 Insomnia (kesulitan tidur)
 Insulinoma
 Internuclear Ophthalmoplegia
 Intersex States
 Intoleransi Terhadap Gula
 Intracerebral Hemorrhage
 Intussusception
 Iritis Trauma dan Iritis Kimia
 Irritable Bowel Syndrome
 Irritable Bowel Syndrome (IBS)
 Ischemic Cholangiopathy
 Ischemic Colitis
 Jenis Kanker
 Jenis-Jenis Psoriasis
 Jerawat
 Kadas atau Kurap
 Kalazion
 Kaligata (urtikaria)
 Kandidiasis
 Kandidiasis (Moniliasis)
 Kandidiasis Genitalis (thrush)
 Kandung Kemih Neurogenik
 Kanker Anus
 Kanker dan Pertumbuhan Lainnya Di Mulut
 Kanker dan Pertumbuhan Lainnya Di Mulut
 Kanker dan Sistem Kekebalan
 Kanker Ginjal
 Kanker Ginjal
 Kanker Hati Metastatik
 Kanker Hati Metastatik
 Kanker Hati Primer Lain
 Kanker Indung Telur
 Kanker Indung Telur
 Kanker Kandung Kemih
 Kanker Kandung Kemih
 Kanker Kerongkongan
 Kanker Kerongkongan
 Kanker Kerongkongan (Esophageal Cancer)
 Kanker Kolorektal
 Kanker Kolorektal (rektum)
 Kanker Lambung
 Kanker Lambung
 Kanker Laring
 Kanker Laring
 Kanker leher dan kepala
 Kanker leher dan kepala
 Kanker Leher Metastatik
 Kanker Leher Metastatik
 Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks)
 Kanker Leher Rahim (serviks)
 Kanker Nasofaring
 Kanker Nasofaring
 Kanker Pankreas
 Kanker Paranasal Sinus
 Kanker Paru
 Kanker Paru
 Kanker Payudara
 Kanker Payudara
 Kanker Pelvis Renalis dan Ureter
 Kanker Pelvis Renalis dan Ureter
 Kanker Penis
 Kanker Penis
 Kanker Perut
 Kanker Prostat
 Kanker Prostat
 Kanker Rahim
 Kanker Rahim
 Kanker Saluran Telur
 Kanker Saluran Telur
 Kanker Testis
 Kanker Testis (Buah Zakar)
 Kanker Tiroid
 Kanker Tiroid
 Kanker Tonsil (Amandel)
 Kanker Tonsil (Amandel)
 Kanker Tulang Primer
 Kanker Tulang Primer
 Kanker Tumor
 Kanker Uretra
 Kanker Uretra
 Kanker usus halus
 Kanker Vagina
 Kanker Vagina
 Kanker Vulva
 Kanker Vulva
 Kanker yang Mempengaruhi Retina
 Kantong Kerongkongan (Divertikula)
 Kapalan dan Kutil
 Kardiomiopati
 Kardiomiopati kongestif yang melebar
 Kardiomiopati Restriktif
 Karies Gigi (Kavitasi)
 Karsinoid
 Karsinoma Sel Basal
 Karsinoma Sel Basal
 Karsinoma Sel Skuamosa
 Karsinoma Sel Skuamosa
 Katarak
 Kebiasaan Menghentikan Nafas
 Kebotakan (alopesia)
 Kecanduan Obat Anti-cemas dan Obat Tidur
 Kecegukan (Hiccups)
 Kecemasan Berpisah (Separation Anxiety)
 Kecemasan yang Disebabkan Gangguan Fisik atau Obat
 Kecil Untuk Masa Kehamilan (KMK, SGA, Small for Gestational Age)
 Keengganan Untuk Melakukan Hubungan Seks
 Kegagalan Hati
 Kegagalan Pernafasan
 Keguguran
 Kehamilan
 Kehamilan Resiko Tinggi
 Keinginan Bunuh Diri
 Kejang
 Kejang Demam (Febrile Convulsion)
 Kejang hemifacial (Hemifacial Spasm)
 Kejang Kerongkongan Yang Tersebar
 Kekebalan Tubuh Khusus
 Kekebalan Tubuh Tidak Khusus
 Kekurangan Alfa-Antitripsin
 Kekurangan Asam Folat dan Vitamin B
 Kekurangan Biotin
 Kekurangan dan Kelebihan Fluor
 Kekurangan dan Kelebihan Mangan
 Kekurangan dan Kelebihan Molibdenum
 Kekurangan dan Kelebihan Niasin (asam nikotinat)
 Kekurangan dan Kelebihan Selenium
 Kekurangan dan Kelebihan Tembaga
 Kekurangan dan Kelebihan Vitamin A (Retinol)
 Kekurangan dan Kelebihan Vitamin B (Piridoksin)
 Kekurangan dan Kelebihan Vitamin B (tiamin)
 Kekurangan dan Kelebihan Vitamin C (asam askorbat)
 Kekurangan dan Kelebihan Vitamin D
 Kekurangan dan Kelebihan Vitamin E
 Kekurangan dan Kelebihan Yodium
 Kekurangan dan Kelebihan Zat Besi
 Kekurangan Gizi (Malnutrisi)
 Kekurangan Vitamin B (Riboflavin)
 Kekurangan Vitamin K
 Kelainan Akar Saraf Medula Spinalis
 Kelainan bawaan (Kelainan Kongenital)
 Kelainan Bentuk dan Perubahan Warna Kuku
 Kelainan Bentuk Tangan
 Kelainan DiGeorge
 Kelainan Dinding Abdominal(Omphalocele dan Gastroschisis)
 Kelainan Gairah Seksual Pada Wanita
 Kelainan Ginjal dan Saluran Kemih Bawaan
 Kelainan Jantung Bawaan
 Kelainan Jiwa Pada Masa Kanak-kanak
 Kelainan Katup Jantung
 Kelainan Kelamin
 Kelainan Kelenjar Adrenal
 Kelainan Kelenjar Hipofisa
 Kelainan Kelenjar Tiroid
 Kelainan Koordinasi
 Kelainan Mata Bawaan
 Kelainan Metabolisme
 Kelainan Monosit
 Kelainan Otak Bawaan
 Kelainan Pada Arteri Hepatika
 Kelainan Pada Bibir, Mulut dan Lidah
 Kelainan Pada Telinga Luar
 Kelainan Panas
 Kelainan Pembuluh Darah Hati Akibat Penyakit Lain
 Kelainan Pembuluh Darah Retina
 Kelainan Penciuman dan Pengecapan
 Kelainan Penis
 Kelainan Perangsangan Otot
 Kelainan Perdarahan
 Kelainan Pleksus
 Kelainan Refraktif
 Kelainan Saraf Optikus
 Kelainan Sel Plasma (Diskrasia Sel Plasma, Gammopati Monoklonal)
 Kelainan Sendi Temporomandibuler
 Kelainan Telinga, Hidung, Tenggorokan
 Kelainan Testis
 Kelainan Tulang dan Otot Bawaan
 Kelebihan dan Kekurangan Seng
 Kelemahan Otot
 Kelenjar adrenal yg kurang aktif
 Kelenjar Adrenal Yg Terlalu Aktif
 Kelenjar Hipofisa
 Kelenjar Tiroid
 Keloid (keloidosis)
 Keluarga Berencana (KB)
 Kelumpuhan Berkala
 Kelumpuhan Pita Suara
 Kelumpuhan Supranuklear Progresif
 Kelumpuhan syaraf cranial ke- (syaraf abducens)
 Kelumpuhan syaraf cranial ke- (syaraf oculomotor)
 Kelumpuhan syaraf cranial ke- (syaraf Trochlear)
 Kelumpuhan Syaraf Kranial yang mengontrol Pergerakan Mata
 Kemandulan
 Kemasukan Benda di Hidung dan Telinga
 Kematangan Seksual Yang Tertunda
 Kemoterapi
 KemunduranatauDegenerasi Makula
 Keracunan
 Keracunan
 Keracunan Bahan Kimia Dalam Makanan
 Keracunan Makanan Karena Clostridium perfringen
 Keracunan Makanan Yang Mengandung Stafilokokus
 Keratitis Pungtata Superfisialis
 Keratitis Ulserativa Perifer
 Keratokonjungtivitis Sikka
 Keratokonjungtivitis Sikka
 Keratokonjungtivitis Vernalis
 Keratokonus
 Keratomalasia
 Keratopati Bulosa (Pembengkakan Kornea)
 Keratosis Pilaris
 Keratosis Seboroik (tumor jinak kulit luar)
 Keringat Berlebihan (Hiperhidrosis)
 Kerusakan Kulit akibat Sinar Matahari
 Kerusakan Sistem Saraf Karena Penyinaran
 Kerusakan Telinga Akibat Obat-obatan
 Keseimbangan Asam Basa
 Keseimbangan Cairan
 Keseimbangan Garam
 Kesulitan Tidur
 Ketagihan Narkotika
 Ketamine
 Ketamine
 Keterbelakangan Mental
 Ketergantungan : Penyalahgunaan Amfetamin
 Ketergantungan : Penyalahgunaan Kokain
 Ketergantungan Nikotin
 Ketergantungan Obat dan Ketagihan
 Ketulian Mendadak
 Kista Baker
 Kista Epidermis (Epidermal Cysts)
 Kista Indung Telur
 Kista Medula Spinalis dan Otak
 Kista Payudara
 Kista Sebasea (Kista Keratinosa)
 Koartasio Aorta
 Koksidioidomikosis (Demam San Joaquin, Demam Lembah)
 Kolangitis Sklerotik Primer
 Kolaps Paru-Paru (Pneumothorax)
 Kolera
 Kolesistitis Akut
 Kolesistitis Kronis
 Kolestasis
 Kolik
 Kolitis Hemoragika
 Kolitis Karena Antibiotik
 Kolitis Ulserativa
 Komplikasi Kanker
 Komplikasi Kehamilan
 Komplikasi Persalinan
 Kompresi Medula Spinalis
 Konjungtivitis
 Konjungtivitis Alergika
 Konjungtivitis Neonatorum (Oftalmia Neonatorum)
 Kontraksi dan Persalinan
 Kontrasepsi
 Kontrasepsi dan Kehamilan Remaja
 Korea dan Atetosis
 Koriomeningitis Limfositik
 Kram
 Kram Otot
 Krup
 Kuku Jari Kaki Yang Tumbuh Ke Dalam
 Kuku Jari Kaki yang Tumbuh ke Dalam
 Kulit Kering
 Kurang Berkeringat
 Kurang Pendengaran Pada Anak
 Kuru
 Kutil (Veruka)
 Kutil Genitalis (Kondiloma Akuminata)
 Kyphosis (Penyakit Scheurmann)
 Laringitis (Radang Pita Suara)
 Laringokel
 Laryngeal Papillomas
 Leishmaniasis
 Lepra
 Leptospirosis
 Leukemia
 Leukemia (Kanker Sel Darah)
 Leukemia Limfositik Akut
 Leukemia Limfositik Akut
 Leukemia Limfositik Kronik
 Leukemia Limfositik Kronis
 Leukemia Mieloid Akut
 Leukemia Mieloid Akut
 Leukemia mielositik kronik
 Leukemia mielositik kronis
 Leukoensefalopati Multifokal Progresif
 Liken Planus
 Limfadenitis
 Limfangiektasi Intestinal (Hipoproteinemi Idiopatik)
 Limfangitis Akut
 Limfedema (Lymphedema)
 Limfogranuloma Venereum
 Limfoma Burkitt
 Limfoma Burkitt
 Limfoma Non-Hodgkin
 Limfoma Non-Hodgkin
 Limfositopenia
 Limpa Yang Pecah
 Lipedema
 Lipidosis
 Lipoma (tumor kulit jinak endapan lemak)
 Listeriosis
 Listeriosis
 Luka Bagian Luar Telinga
 Luka Bakar
 Luka Bakar Matahari (Sunburn)
 Luka Ginjal
 Luka Kandung Kemih
 Luka Memar dan Goresan pada Otak
 Luka Pada Kerongkongan Akibat Bahan-bahan Korosif
 Luka Pada Penis
 Luka Saluran Kemih
 Luka Urethral
 Lupus Eritematosus Diskoid
 Lupus Eritematosus Sistemik
 Lymphadenitis
 Lymphangitis
 MaagatauGastritis (radang lapisan lambung)
 Makanan Dan Kanker
 Makroglobulinemia (Makroglobulinemia Waldenstrom)
 Malaria
 Malnutrisi
 Malocclusion
 Mamografi
 Mania
 Masalah Dengan Lendir Pada Servik
 Masalah di Sekolah
 Masalah Gigi Yang Darurat
 Masalah Janin dan Bayi Baru Lahir
 Masalah Makan Anak
 Masalah Ovulasi
 Masalah Pemberian Makan dan Saluran Pencernaan
 Masalah Perkembangan Anak-anak
 Masalah Perut
 Masalah Sperma
 Masalah Tingkah Laku
 Masalah Tuba Falopi
 Masalah Waktu Persalinan
 Masalah Yang Mempengaruhi Wanita
 Massa pada Leher
 Massa Skrotum
 Mastalgia (Nyeri Payudara)
 Mastoiditis Akut
 Mastositosis
 Mata dan Penglihatan
 Melahirkan
 Melanoma
 Melanoma
 Melanoma Koroid
 Melanoma Koroid
 Melasma (Chloasma, Topeng Kehamilan)
 Menentukan Kehamilan dan Waktu Melahirkan
 Mengompol
 Mengurus Diri Sendiri Sewaktu Hamil
 Meningitis (Radang selaput otak) bayi
 Meningitis Bakterialis
 Meningitis Kronis
 Menopause
 Menopause Dini
 Metabolisme Asam Amino
 Metabolisme Karbohidrat
 Metabolisme Lemak
 Miastenia Gravis
 Miastenia Gravis (Myasthenia Gravis)
 Microsporidiosis
 Mielitis Transversus Akut
 Mieloma Multipel
 Mieloma Multipel (multiple myeloma)
 Mikosis Fungoides
 Mineral dan Elektrolit
 Mioklonus multifokal
 Miopati Bawaan (Congenital Myopathies)
 Miopati Miotonik
 Miringitis Infeksiosa (Radang Gendang Telinga)
 Mola Hidatidosa (Hamil Anggur)
 Molluskum Kontagiosum
 Mononeuropati (kerusakan saraf perifer)
 Mononukleosis Infeksiosa
 Mual dan Muntah
 Mucocutaneous Kandidiasis Kronis
 Mukopolisakaridosis
 Mukormikosis (Fikomikosis)
 Multiple Mononeuropathy
 Multiple System Atrophy
 Myelography
 Narkolepsi
 Nefritis
 Nefritis Tubulointerstisialis Akut
 Nefritis Tubulointerstisialis Kronis
 Nefrosklerosis Maligna
 Nekrolisis Epidermal Toksika
 Nekrosis Kortikalis
 Nephrotomography
 Neuralgia Glossofaringeal
 Neuralgia Tibialis Posterior
 Neuralgia Trigeminal (tic douloureux)
 Neuroblastoma
 Neuroblastoma
 Neurodermatitis (Dermatitis Garukan Terlokalisir, Liken Simpleks Kronis)
 Neurofibromatosis
 Neuronitis Vestibularis
 Neuropati Herediter
 Neutropenia
 Nipple Discharge
 Nodul Pita Suara (Nodul Penyanyi)
 Nokardiosis
 Nyeri
 Nyeri Pada Jantung Kaki
 Nyeri Panggul
 Nyeri Perut
 Nyeri Perut Berulang
 Nyeri Punggung Bawah
 Obat-obatan alternatif
 Obat-obatan Yg Dilarang Digunakan Selama Kehamilan
 Obesitas
 Obesitas Pada Remaja
 Obstructive Sleep Apnea
 Oftalmia Neonatorum (Konjungtivitis Neonatorum)
 Omfalokel
 Onchocerciasis
 Onikomikosis
 Operasi Kanker
 Oppositional defiant disorder
 Optic Neuritis
 Orgasme Yang Terhambat
 Orkitis
 Osteoartritis
 Osteogenesis Imperfecta
 Osteokondrodisplasia
 Osteokondrosis
 Osteomielitis
 Osteopetrosis
 Osteoporosis
 Otitis eksternal
 Otitis Media Akut
 Otitis Media Kronis
 Otitis Media Sekretorisatau efusi
 Otosklerosis
 Overhidrasi (kelebihan cairan dalam tubuh)
 Panensefalitis Rubella Progresif
 Panensefalitis Sklerotik Subakut
 Pankreatitis Kronis
 Parafilia
 Paralisa Bell
 Paraparesis Spastik Tropikal
 Parasomnia
 Parkinsonism
 Paronikia
 Paronychia Kronis
 Paroxysmal Supraventricular Tachycardia (SVT, PSVT)
 Paru-paru Flock Worker
 Paru-paru Hitam (penyakit pekerja tambang)
 Pasca Persalinan
 Patah Tulang (fraktur)
 Patah Tulang Hidung
 Patah Tulang Kaki
 Patah Tulang Kaki Karena Tekanan (stress fracture)
 Patah Tulang Orbita
 Patent Ductus Arteriosus
 Pelarut Inhalan
 Pelepasan Retina
 Pembengkakan Kelopak Mata
 Pembengkakan Pada Penis
 Pembengkakan Pada Testis
 Pembengkakan Rongga Mata
 Pembesaran Hati (Hepatomegali)
 Pembesaran Limpa
 Pembesaran Prostat Jinak (BPH, Benign Prostatic Hyperplasia)
 Pembesaran Tonsil dan Kelenjar Gondok
 Pemeriksaan Diagnostik Untuk Penyakit Hati dan Kandung Empedu
 Pemeriksaan Diagnostik Untuk Saluran Pencernaan
 Pemeriksaan Ginjal (Pyelography Antegrade)
 Pemeriksaan Kandung Kemih (Cystography Retrograde)
 Pemeriksaan Saluran Empedu
 Pemeriksaan Saluran Kemih (Pyelography Intravena)
 Pemeriksaan Saluran Pankreas, Hati dan Saluran Empedu (Cholangiopancreatography Retrograde Endoskopic)
 Pemeriksaan Serial Saluran Pencernaan Atas dan Usus Halus
 Pemeriksaan Ureter (Ureteropyelography Retrograde)
 Pemeriksaan Uretra (Urethrography Retrograde)
 Pemfigus
 Pencangkokan
 Pencegahan Kanker
 Pencitraan Resonansi Magnetik Otak dan Tulang Belakang
 Pencitraan Resonansi Magnetik Pada Jantung
 Pencitraan Resonansi Magnetik Pada Rangka
 Penelanan Barium (Esophagram)
 Penganiayaan dan Penelantaran Anak
 Pengenalan Amnesia
 Pengobatan Kanker
 Penurunan Libido pada Wanita
 Penyakit Addison
 Penyakit Aorta Abdominalis dan Percabangan
 Penyakit Arteri Tungkai dan Lengan
 Penyakit Buerger
 Penyakit Cakar Kucing (Bartonellosis)
 Penyakit Creutzfeldt-Jakob (Sapi Gila)
 Penyakit Crohn (Enteritis Regionalis, Ileitis Granulomatosa, Ileokolitis)
 Penyakit Demyelination Primer Lain
 Penyakit Fabry
 Penyakit Gaucher
 Penyakit Gerstmann-Straussler-Scheinker
 Penyakit Ginjal Ateroembolik
 Penyakit Ginjal Polikista
 Penyakit Granulomatous Kronis
 Penyakit Hartnup
 Penyakit HatiatauHepatitis Alkoholik
 Penyakit Hemoglobin C, S-C dan E
 Penyakit Hirschprung
 Penyakit Hodgkin
 Penyakit Hodgkin (Limfoma Hodgkin)
 Penyakit Huntington (korea Huntington)
 Penyakit immunodefisiensi
 Penyakit Imunodefisiensi Kombinasi Parah
 Penyakit Jantung Koroner
 Penyakit Jaringan Ikat Campuran
 Penyakit Jaringan Penghubung Tercampur
 Penyakit Kecemasan Menyeluruh
 Penyakit Ketakutan (Fobia)
 Penyakit Kienböck’s
 Penyakit Kista Meduler
 Penyakit Legg-Calv?-Perthes
 Penyakit Legionnaire (Legionella pneumonia; Pontiac fever)
 Penyakit Lyme
 Penyakit Manik Depresif
 Penyakit Manik-Depresif (Kelainan Bipolar)
 Penyakit Meniere
 Penyakit Niemann-Pick
 Penyakit Obsesif-Kompulsif
 Penyakit Osgood-Schlatter
 Penyakit Pada Bibir
 Penyakit Paget
 Penyakit Paget
 Penyakit Paget Pada Puting Susu
 Penyakit Paget Pada Tulang (Osteitis deformans)
 Penyakit Parkinson
 Penyakit Paru Akibat Pekerjaan
 Penyakit Paru Obstruktif Menahun (PPOM)
 Penyakit Payudara Fibrokista
 Penyakit Penimbunan Glikogen
 Penyakit Peyronie
 Penyakit Pilonidal
 Penyakit Radang Panggul
 Penyakit Raynaud dan Fenomena Raynaud
 Penyakit Refsum
 Penyakit Scheuermann
 Penyakit Sel Sabit (sickle cell disease)
 Penyakit Seliak
 Penyakit Sever
 Penyakit Tay-Sach
 Penyakit Tulang K?hler
 Penyakit Turunan Metabolisme Piruvat
 Penyakit Veno-oklusif
 Penyakit Whipple (Lipodistrofi Intestinal)
 Penyakit Wolman
 Penyakit-penyakit Yg Bisa Mempersulit Kehamilan
 Penyalahgunaan Fensiklidin (PCP, debu malaikat)
 Penyalahgunaan Halusinogen
 Penyalahgunaan Inhalan (obat yang dihirup)
 Penyalahgunaan Marijuana
 Penyalahgunaan Obat dan Penggunaan Zat Terlarang
 Penyalahgunaan Obat Selama Kehamilan
 Penyebab dan Resiko Terjadinya Kanker
 Penyebab Lain Dari Penyumbatan Kerongkongan
 Penyempitan Saluran Urethra
 Penyumbatan Jantung
 Penyumbatan Mekanis Pada Usus
 Perawakan Pendek
 Perawatan Di Rumah Setelah Melahirkan
 Perdarahan Hidung (Epistaksis, Mimisan)
 Perdarahan Intrakranial
 Perdarahan Pada Kelainan Arteriovenosa
 Perdarahan Rahim Akibat Kelainan Fisik
 Perdarahan Rahim Disfungsional
 Perdarahan Saluran Pencernaan
 Perforasi Gendang Telinga
 Perforasi Septum
 PerforasiatauPerlubangan
 Pergelangan Kaki Yang Terkilir
 Perichondritis
 Perikarditis akut
 Perikarditis Kronis
 Perilaku Bunuh Diri
 Periodontitis (piore)
 Peritonitis (radang selaput rongga perut)
 Perkembangan dan Penyebaran Kanker
 Perlemakan Hati (Fatty Liver)
 Persalinan
 Persendian Charcot (Penyakit Sendi Neuropatik)
 Pertumbuhan Pada Penis
 Pertussis
 Perubahan Fisik Wanita Hamil
 Perubahan Warna Kuku
 Pharyngitis (Radang Tenggorokan) Pada Anak
 Pielonefritis
 Pingsan (sinkop)
 Pitiriasis Rosea
 Plag (Black Death)
 Pleurisi (radang pleura)
 Pneumokoniosis Jinak (Benign Pneumoconioses)
 Pneumonia (radang paru)
 Pneumonia Aspirasi (Aspiration pneumonia)
 Pneumonia Atipik (Walking pneumonia)
 Pneumonia Bakteri Gram Negatif
 Pneumonia Eosinofilik
 Pneumonia Jamur
 Pneumonia Karena Hemophilus influenzae
 Pneumonia pada bayi baru lahir
 Pneumonia Pneumokistik (Pneumokistosis)
 Pneumonia Pneumokokus
 Pneumonia Stafilokokus
 Pneumonia Virus
 Pneumonitis Hipersensitivitas (Pneumonitis Interstisial Alergika)
 Pneumonitis Kimia
 Pneumotoraks
 Poliarteritis Nodosa
 Polikondritis Kambuhan
 Polimialgia Rematika
 Polimiositis dan Dermatomiositis
 Polineuropati
 Polio
 Polip Di Usus Besar dan Rektum
 Polip Hidung
 Polip Kolorektal
 Polip Pita Suara
 Poliposis Familial
 Polisitemia
 Polisitemia Vera
 Porfiria
 Porfiria Intermiten Akut
 Porfiria Kutanea Tarda
 Postmaturitas (kelahiran janin usia tua)
 Postprandial Hypotension
 Prematuritas (kelahiran prematur)
 Priapisme (ereksi nyeri dan Menetap)
 Proktitis (radang lapisan rektum)
 Prolaps Katup Mitral (Mitral Valve Prolapse (MVP))
 Prolapsus Rektum
 Prosedur Persalinan dan Melahirkan
 Prostatitis (Radang Kelenjar Prostat)
 Proteinosis Alveolar Pulmoner (Alveolar Proteinosis)
 Protoporfiria Eritropoetik
 Psedofolikulitis Barbae
 Pseudogout
 Pseudoxantoma Elastika
 Psittakosis (Demam Burung Beo)
 Psoriasis
 Pubertas
 Pulpitis (radang pulpa gigi)
 Punggung Atlet Angkat Besi
 Purpura Alergika
 Pusing (Pening)
 Rabies (anjing gila)
 Radang Pankreasatau Pankreatitis Akut
 Radang Paru Perokok (Desquamative Interstitial Pneumonia)
 Radang Sendi Psoriasis atau Artritis Psoriatik (Psoriatic Arthritis)
 Radang Usus Besar (Diversion Colitis)
 Radang Usus Buntu (Appendicitis) pada Anak
 Rahang Retak
 Rahang Tidak Pada Tempatnya
 Rakitis Yg Resisten Terhadap Vitamin D
 Rambut yang Tumbuh Ke Dalam
 Reaksi Alergi
 Reaksi Alergi Akibat Olah Raga
 Reaksi Fotosensitivitas
 Refluk Asam (Refluks Gastroesofageal)
 Regurgitasi
 Regurgitasi Katup Aorta (Inkompetensia Aorta, Insuffisiensi Aorta, Aortic Regurgitation)
 Regurgitasi Katup Mitral
 Regurgitasi Katup Trikuspidalis (Inkompetensia Trikuspidalis, Insuffisiensi Trikuspidalis),(Tricuspid Regurgitation)
 Resesi Gusi
 Resesi Gusi
 Retinitis Pigmentosa
 Retinoblastoma
 Retinoblastoma
 Retinopati Diabetikum
 Retinopati Hipertensi (Hypertensive Retinopathy)
 Retinopati Pada Bayi Prematur
 Rewel, Menangis Berlebihan, dan Kolik
 Rinitis Alergika Musiman
 Rinitis Alergika Pereneal
 Rinitis Non-Alergika
 Robekan Pada Kerongkongan
 Rosaea
 Roseola Infantum
 Ruam Pada Bayi
 Ruptur Diskus Vertebralis
 Sakit Gigi
 Sakit Kepala
 Sakit Kepala Cluster
 Sakit Kepala Migren
 Sakit Kepala Tension
 Sakit Kuning (Jaundice)
 Sariawan (Chanker Sores, Ulkus Aftosa)
 Sarkoidosis (Sarcoidosis)
 Sarkoma Kaposi
 Sarkoma Kaposi (kanker pembuluh darah kulit)
 Scanning Aorta Abdominal
 Scanning Endoskopi Jantung
 Scanning Galium Pada Tubuh
 Scanning Jantung (Ekokardiogram)
 Scanning Kandung Dan Saluran Empedu
 Scanning Pada Ginjal
 Scanning Pada Hati dan Limpa
 Scanning Pada Kantong Darah Di Jantung
 Scanning Pada Thyroid
 Scanning Pembuluh Darah (Ultrasonografi Doppler)
 Scanning Teknetium Jantung
 Scanning Thalium Pada Jantung
 Scanning Thalium Persantin Pada Jantung
 Scanning Tomografi Terkomputerisasi Pada Dada
 Scanning Tomografi Terkomputerisasi Pada Ginjal
 Scanning Tomografi Terkomputerisasi Pada Hati dan Saluran Empedu
 Scanning Tomografi Terkomputerisasi Pada Otak
 Scanning Tomografi Terkomputerisasi Pada Pankreas
 Scanning Tomografi Terkomputerisasi Pada Rangka
 Scanning Tomografi Terkomputerisasi Pada Struktur-Struktur di Sekitar Mata (Orbital)
 Scanning Tomografi Terkomputerisasi Pada Tulang Belakang
 Scanning Tulang
 Scanning Ultrasonogarfi Pada Tiroid
 Scanning Ultrasonografi Pada Hati
 Scanning Ultrasonografi Pada Pankreas
 Scanning Ultrasonografi Pada Pelvis
 Scanning Ultrasonografi Pada Sirkulasi Otak (Studi Transkranial Doppler)
 Scanning Ventilasi Paru-Paru
 Schistosomiasis
 Schizophrenia
 Schizophrenia Pada Masa Kanak-Kanak
 Sciatica
 Selaput Kerongkongan (Sindroma Plummer-Vinson, Disfagia Sideropenik)
 Selulitis
 Selulitis
 Selulitis Orbitalis
 Sembelit (Konstipasi)
 Sembelit Pada Anak
 Sensasi Globus (Histeria globus)
 Sepsis Neonatorum
 Serangan Iskemik Sesaat
 Serangan Jantung
 Serangan Panik dan Penyakit Panik
 Serous Otitis Media Pada Anak
 Sesamoiditis
 Setelah Perawatan Gigi
 Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
 Shin Splints Bidai Tulang Kering
 Short Bowel Syndrome
 Sick sinus syndrome
 Sifilis
 Sifilis Kongenitalis (sifilis pada janinataubayi)
 Sigelosis
 Silikosis (Silicosis)
 Sinar Matahari dan Kerusakan Kulit
 Sinar-X Pada Ginjal, Ureter dan Kandung Kemih
 Sinar-X Pada Jantung
 Sinar-X Pada Kandung Empedu (Cholecystography Oral)
 Sinar-X Pada Limpa (Splenoportography)
 Sinar-X pada Rahim dan Saluran Fallopi (Hysterosalphingography
 Sinar-X Pada Rongga Mata
 Sinar-X Pada Sendi (Arthrography)
 Sinar-X Pada Sinus
 Sinar-X Pada Tengkorak
 Sinar-X Pada Tulang Belakang
 Sinar-X Pada Usus Dua Belas Jari (Duodenografi Hipotonik)
 Sindrom bahu-tangan
 Sindrom Carpal Tunnel
 Sindrom Cubital Tunnel
 Sindrom Eaton-Lambert
 Sindrom Kuku Hijau
 Sindrom levator (Levator syndrome)
 Sindrom long QT
 Sindrom Malabsorbsi
 Sindrom Noonan
 Sindrom Pertumbuhan Bakteri Berlebihan
 Sindrom Radial Tunnel
 Sindrom Tarsal Tunnel
 Sindroma Alkohol Pada Janin
 Sindroma Alport
 Sindroma Aspirasi Mekonium
 Sindroma Bartter
 Sindroma Behcet
 Sindroma Budd-Chiari
 Sindroma Cri Du Chat
 Sindroma Defisiensi Poliglanduler
 Sindroma Distres Pernafasan (Penyakit Membran Hialin)
 Sindroma Down
 Sindroma Ehlers-Danlos
 Sindroma Empty Sella
 Sindroma Fanconi
 Sindroma Fibromialgia (Fibromiositis)
 Sindroma Gawat Pernafasan Akut
 Sindroma Goodpasture (Sindroma Ginjal Paru)
 Sindroma guillain-barr (Polineuritis asendens akut)
 Sindroma Hemolitik-Uremik
 Sindroma Hipoplastik Jantung Kiri
 Sindroma Kawasaki
 Sindroma Kematian Bayi Mendadak (SIDS, Sudden Infant Death Syndrome)
 Sindroma Klinefelter
 Sindroma Kulit Terbakar Karena Stafilokokus
 Sindroma Liddle
 Sindroma Marfan
 Sindroma Nail-patella
 Sindroma Nefritik Akut
 Sindroma Nefritik Kronik
 Sindroma Nefritik Progresif
 Sindroma Nefrotik
 Sindroma Neoplasia Endokrin Multipel
 Sindroma Ovarium Polikista (Sindroma Stein-Leventhal)
 Sindroma p (Sindroma Wolf-Hirschhorn)
 Sindroma Paraneoplastik
 Sindroma Premenstruasi (PMS)
 Sindroma Ramsay Hunt (Herpes Zoster pada telinga)
 Sindroma Reiter
 Sindroma Reye
 Sindroma Sakit Eutiroid
 Sindroma Saluran Torakikus
 Sindroma Shy-Drager
 Sindroma Sjogren
 Sindroma Syok Toksik
 Sindroma Tidur Apneu
 Sindroma Tourette
 Sindroma Turner
 Sindroma X Yang Rapuh
 Sindroma XXX
 Sindroma XYY
 Sinusitis
 Sirosis
 Sirosis Bilier Primer
 Sistem Kekebalan Tubuh
 Sistem Reproduksi Pria
 Sistem Reproduksi Wanita
 Sistinuria
 Sistitis
 Sistitis Interstisialis
 Sistosarkoma Filodes
 Sitosterolemi
 Skabies (infeksi tungau)
 Skin Tags
 Skleritis (Radang Bagian Putih Mata)
 Skleroderma (Sklerosis Sitemik)
 Sklerosis Multipel (multiple sclerosis)
 Skoliosis
 Slipped Capital Femoral Epiphysis (SCFE)
 Spina Bifida (Sumbing Tulang Belakang)
 Spondilitis Ankilosing
 Spondilosis Servikalis
 Sporotrikosis
 Stenosis Katup Aorta
 Stenosis Katup Aorta (Aortic Stenosis)
 Stenosis Katup Mitral
 Stenosis Katup Pulmoner
 Stenosis Katup Pulmoner (Pulmonic Stenosis)
 Stenosis Katup Trikuspidalis (Tricuspid Stenosis)
 Sterilisasi
 Strabismus (Mata juling)
 Stres
 Stroke Iskemik
 Stupor dan Koma
 Subarachnoid Hemorrhage
 Sumbatan Arteri dan Vena Retina Pusat
 Sumbatan di Telinga Luar
 Syok (Shock)
 Syok Septik
 Syrinx
 Tabel Tinggi Badan – Berat Badan
 Tahap Perkembangan Bayi
 Tahi Lalat (Nevi)
 Tahi Lalat Atipik (Nevi Displastik)
 Taji Pada Tumit (Heel Spurs)
 Takikardi ventrikular
 Takipneu Transien (Sindroma Paru-paru Basah Pada Bayi Baru Lahir)
 Tekanan Darah Rendah atau Hipotensi
 Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
 Telangiektasi Hemoragik Herediter
 Telinga, Hidung dan Tenggorokan
 Tempurung lutut Chondromalacia
 Tendinitis Achilles
 Tendinitis dan Tenosinovitis
 Tendinitis Poplitealis
 Tendinitis Rotator Cuff
 Tengkorak Retak
 Terapi Kombinasi
 Terapi Radiasi
 Tes Aliran Darah Ke Paru-Paru (Scanning Perfusi Paru-paru)
 Tes Whitaker Untuk Fungsi Ginjal
 Tes Yodium Pada Kelenjar Thyroid
 Testis Tidak Turun dan Retractil
 Tetanus
 Tetralogi Fallot
 Thalassemia
 Tidak Mampu Menahan BerkemihatauIncontinence Pada Anak
 Tidak Mau Pergi Sekolah
 Tifus Murin
 Tinea Versikolor (panu)
 Tinnitus = Telinga Mendenging
 Tiroiditis (radang kelenjar tiroid)
 Tiroiditis Granulomatosa Subakut
 Tiroiditis Hashimoto (Tiroiditis autoimun)
 Tiroiditis Limfosotik Laten
 Toksokariasis
 Toksoplasmosis
 Toksoplasmosis Kongenitalis
 Tomografi Pada Dada
 Tonsilitis (Radang Amandel)
 Tonsillar Cellulitis dan Abscess
 Torsio Testis
 Tortikolis Spasmodik
 Trakoma
 Transfusi Darah
 Transplantasi Sel Punca (Stem Cell)
 Transposisi Arteri Besar
 Trauma
 Trauma Saluran Kemih
 Traveler’s Diarrhea (Flu Usus, Grippe, Turista)
 Tremor
 Trench Mouth (Infeksi Vincent,Gingivitis ulserativa nekrotikan akut)
 Treponematosis
 Trichiasis
 Trikinosis
 Trikomoniasis
 Trikuriasis (Infeksi cacing cambuk usus)
 Trombosis Sinus Kavernosus
 Trombosis vena dalam
 Trombosis Vena Porta
 Trombosis Vena Renalis
 Trombositopenia
 Tropical Spastic ParaparesisatauHTLV- yang Berhubungan dengan Myelopathy
 Tropical Sprue (Sariawan Tropikal)
 Tuberkulosis (TBC)
 Tuberkulosis pada bayi
 Tulang Tengkorak Retak
 Tularemia (Demam Kelinci, Demam Lalat Rusa)
 Tumbuh Gigi
 Tumor Hati
 Tumor Hati Hepatocellular Adenoma
 Tumor jantung
 Tumor Jantung
 Tumor Jinak Konjungtiva
 Tumor Kelopak Mata
 Tumor Kerongkongan Nonkanker
 Tumor kulit jinak Keratoakantoma
 Tumor Medula Spinalis
 Tumor Otak
 Tumor Pada Kuku
 Tumor Perut Nonkanker
 Tumor Saluran Empedu
 Tumor Saraf Pendengaran
 Tumor Telinga Luar
 Tumor Tulang Metastatik
 Tumor Tulang Non-Kanker
 Tumor usus halus
 Tumor wilms
 Tumor wilms
 Ulkus Dekubitus (Bedsores)
 Ulkus Kornea
 Ulkus Peptikum
 Ulkus Peptikum
 Ureteritis
 Uretritis
 Uretritis Non-Gonokokus dan Servisitis Klamidialis
 Uveitis (Radang Uvea)
 Vaginismus
 Vaginitis dan Vulvitis
 Variabel Imunodefisiensi Umum
 Varicocele
 Varises Vena (Varicose Veins)
 Vaskulitis (radang pembuluh darah)
 Venogram Pada Ginjal
 Verruca vulgaris pada kuku
 Vertigo
 Vertigo Postural (Vertigo Posisional)
 Vestibulitis
 Vipoma
 Virilization
 Vitamin
 Vitamin dan Mineral
 Vitiligo
 Voiding Cystourethrography
 Wolf-Parkinson-white Syndrome
 Xantomatosis Serebrotendinosa

Sangat banyak sekali ragam dari penyakit pada manusia tersebut mengingatkan kita supaya lebih berhati-hati terhadap segala resiko terjadinya penyakit. Sejak dini tubuh manusia telah disuntik dengan vaksin dan imunisasi untuk memperkebal tubuh manusia dari segala ancaman penyakit. Namun sistem imum manusia bisa saja kalah terhadap serangan penyakit, oleh karenanya agar lebih meminimalisir berbagai serangan penyakit haruslah menjaga pola hidup yang sehat agar terbebas dari segala penyakit yang mengancam manusia. Semua orang jelas mempunyai faktor resiko terserang penyakit, hal inilah yang harus di waspadai dan dipahami oleh semua orang yang sedang ingin mengetahui berbagai penyakit dalam tubuhnya.

Itulah jenis penyakit yang ada pada tubuh manusia, semoga saja ini bisa mendiagnosa untuk Anda semua yang saat ini sedang ingin mengetahui apa sebenarnya penyakit yang terdapat pada tubuh manusia. Dan semoga daftar penyakit pada manusia diatas bisa untuk dijadikan referensi dalam melakukan hal yang lebih bermanfaat.